Kota Tangsel dapat Penghargaan Smart City, Ini Kata Davnie

18 Desember 2021 08:00

GenPI.co Banten - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat penghargaan Smart Society Gerakan Menuju Smart City dalam garakan menuju 100 smart city, Kamis (16/12).

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menjelaskan bahwa sejak pemerintahan yang sebelumnya, Davnie berusaha mewujudkan smart city.

“Dari segala upaya tersebut, kami terus melakukan konsultasi dengan pihak-pihak lain, yang mana akhirnya bisa mencapai saat ini,” kata Benyamin dalam keterangan resminya, Jumat (17/12).

BACA JUGA:  5 Tempat Nongkong Murah dan Populer di Tangsel Ini Wajib Dicoba

Menurut Davnie, pencapaian smart city tersebut adalah kolaborasi berbagai elemen yang ada di Kota Tangerang Selatan.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas layanan pada masyarakat yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:  Bisnis Kopi Menjamur! Benyamin: Tangsel Siap Jadi Kota Kopi

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate menilai, keberadaan smart city di Indonesia akan menjawab tantangan kependudukan yang diproyeksikan pada tahun 2045 sebanyak 82,37% populasi akan hidup di pusat perkotaan.

Menurut dia, pada 2021, Kementerian Kominfo juga mengembangkan smart city menjangkau Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

BACA JUGA:  Penderita HIV/AIDS di Tangsel Naik, Dinkes: Fenomena Gunung Es

“Ini terjadi urbanisasi, untuk itulah diperlukan strategi pengembangan kota yang akomodatif terhadap perkembangan zaman, dan pengembangan kota cerdas atau smart city melalui Gerakan Menuju Smart City menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh kita bersama, yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo,” ujarnya.

Menurut Menkominfo, pembangunan smart city menjadi bagian dari utilisasi teknologi digital untuk pengelolaan kota modern.

Selain itu, menurutnya, smart city juga merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan solutif.

“Hal itu dilihat dari tingkat penetrasi internet yang terus meningkat di Indonesia. Penetrasi internet di Indonesia di awal januari 2021 mencapai 73,3% dari jumlah populasi penduduk kita, atau setara dengan 202,7 juta masyarakat pengguna. Maka utilisasi layanan digital secara nasional juga akan terus dan semakin meningkat,” jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN