GenPI.co Banten - Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak Badru Salam mengapresiasi toleransi keberagamaan yang berada di wilayahnya yang berjalan baik dan kondusif.
Guna meningkatkan toleransi tersebut, Kemenag Lebak berupaya meningkatkan toleransi keberagamaan dalam rangka mencegah perpecahan kehidupan berbangsa dan bernegara karena Indonesia menganut ideologi Pancasila.
Badru Salam mengungkapkan, pada 2022 mendatang, pihaknya bakal mengoptimalkan sosialisasi yang melibatkan organisasi keagamaan seperti Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).
Organisasi ini memiliki perwakilan dari berbagai agama di Indonesia, yakni Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, dan Budha.
Menurut Badru, pertemuan di forum ini dapat mewujudkan kehidupan damai berdasarkan nilai Pancasila dalam NKRI sehingga persatuan dan kesatuan menjadi semakin kokoh dan kuat.
Menurut Badru, pertemuan antar agama penting untuk menghindari perbedaan penafsiran agama yang berbeda-beda yang berpotensi menimbulkan kesesatan dan terjerumus ke tindakan terorisme.
Badru menilai, selama ini FKUB berjalan baik dan setiap bulan mereka melaksanakan agenda pertemuan untuk menjalin silaturahmi, membangun keharmonisan dan saling toleransi serta kerukunan umat beragama.
Selain melalui FKUB, Kemenag Lebak juga akan menyosialisasikan pemahaman agama untuk para ASN di lingkungan pemerintah daerah.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris FKUB Kabupaten Lebak KH Ahmad Hudori. Menurut dia, selama ini kerukunan umat beragama di sini berjalan dengan baik, bersikap toleransi dan saling menghormati serta menghargai sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat.
“Kami terus bersinergi dengan Kemenag, pemerintah daerah, aparatur hukum juga berbagai tokoh agama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Hudori, dikutip dari Antara, Jumat (17/12). (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News