GenPI.co Banten - Ratusan rumah di Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang terendam banjir akibat luapan Kali Cilampe.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan, banjir setinggi 30 sentimeter tersebut merendam 234 KK.
“Akibat hujan deras, air laut dan Kali Cilampe meluap dan membanjiri pemukiman warga,” kata Abdul Munir, dikutip dari Antara, Senin (13/12).
Akibat banjir ini sekitar 15 KK harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan tidak jauh dari lokasi banjir.
Dia menambahkan, saat ini tim dari BPBD Kabupaten Tangerang sedang berfokus untuk membantu memenuhi keperluan logistik dan obat-obatan warga terdampak bencana.
“Yang dibutuhkan warga saat ini adalah bantuan logistik seperti sembako, kemudian obat-obatan,” ujar dia.
Di sisi lain, warga terdampak banjir di Desa Salembaran Jaya, Mustarif menyebutkan, bahwa yang menggenangi rumahnya bukan hanya karena hujan dan air laut, tapi karena dampak proyek pembangunan di wilayah itu yang menyebabkan kali yang dekat dengan laut mengalami pendangkalan dan menyebabkan banjir.
“Sebelum ada proyek pembangunan tidak pernah terjadi banjir seperti ini hingga air laut dan kali meluap,” tukasnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Tangerang bukan hanya menyalurkan bantuan logistik dan obat-obatan saja, melainkan juga menindak pelaksana proyek yang membuat air laut meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Untuk diketahui, 234 KK di delapan RT yang terendam banjir meliputi RT01/01 sebanyak 27 KK, RT02/0: 32 KK, RT01/03: 55 KK, RT02/03: 48 KK, RT03/03: 37 KK, RT01/06: 15 KK, RT02/06: 12 KK dan RT07/011: 18 KK.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News