GenPI.co Banten - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyalurkan bantuan untuk korban bencana erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur, Senin (13/12).
Bantuan dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Serang serta para guru di serang disampaikan langsung ke lokasi dan diterima oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
“Bencana yang dirasakan oleh saudara kita di wilayah Gunung Semeru, adalah duka kita semua. Maka semua harus bergerak membantu,” kata Tatu, dikutip dari Antara, Senin (13/12).
Tatu melihat langsung ke wilayah yang terdampak abu vulkanik, yakni di Desa Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Dia juga mengunjungi Posko Pengungsi korban erupsi Gunung Semeru di SMPN 1 Candipuro, Lumajang.
Imbauan untuk memberikan bantuan korban terdampak Gunung Semeru tersebut melalui Surat Edaran Bupati Serang Nomor 400/3556/Kesra/XII/2021 dan dilakukan sejak hari Rabu (8/12).
Total bantuan dari ASN dan guru tersebut sebesar Rp418.357.500 dengan rincian, Rp168.186.000 dari ASN dan Rp250.171.500 dari guru di Kabupaten Serang.
“Salam dari para ASN, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Doa kami untuk masyarakat terdampak erupsi, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, dan segera kembali normal,” ujar Tatu.
Kepala Dindikbud Kabupaten Serang Asep Nugrahajaya dan Ketua PGRI Kabupaten Serang Janusi, turut hadir menemani Tatu dalam penyerahan bantuan.
Pada kesempatan yang sama, Tatu yang merupakan Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) juga menemani Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta para pengurus yang lain.
“Dari para bupati, masing-masing juga menyampaikan bantuan dana yang dihimpun dari ASN & masyarakatnya. Alhamdulillah, ini bentuk persatuan dan kepedulian kami para bupati se-Indonesia,” ujar Tatu.
Pada momen ini Apkasi menyerahkan bantuan sebesar Rp200 juta dengan rincian Rp150 juta kepada 34 ahli waris warga yang menjadi korban meninggal dan Rr warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru.
Selain itu, Apkasi juga memberikan bantuan senilai Rp50 juta untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.
Menurut Riska, tujuan Apkasi mengunjungi lokasi bencana adalah mendukung dan sntuk menyemangat kepada Bupati Lumajang agar tetap tegar dan masyarakat Lumajang diberikan kesabaran, dan kepada korban yang meninggal semoga diterima di sisi Allah SWT.
“Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi, saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kami di Lumajang,” imbuh Bupati Dharmasraya ini. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News