GenPI.co Banten - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, mengajak konsumen di daerah ini mencintai produk dalam negeri.
Disperindag menghubungkan kecintaan pada produk dalam negeri sebagai sikap bela negara dan nasionalisme.
“Kita merasa bangga produk dalam negeri yang dihasilkan di negaranya sendiri lebih berkualitas,” kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan, dikutip dari Antara, Jumat (10/12).
Imbauan mencintai produk dalam negeri disebut dapat mengurangi ketergantungan produk negara lain.
Dedi menilai, kualitas produk dalam negeri, khususnya produk UMKM Kabupaten Lebak, tidak kalah dengan produk luar negeri.
Ia berharap konsumen dapat lebih cerdas dalam membeli produk karena banyak produk lokal mampu bersaing dari segi harga dan kualitas dengan produk impor.
Ia menyebutkan, produk UMKM di Kabupaten lebak meliputi aneka kerajinan, kuliner, gula semut dan kerajinan bambu asal Kabupaten Lebak telah menembus pasar ekspor.
Untuk itu, ia meminta masyarakat lebih cerdas dalam memilih produk yang akan mereka gunakan.
Hal inilah yang mendorong Disperindag Kabupaten Lebak tidak henti-hentinya mengajak konsumen mencintai produk dalam negeri, terutama produk UMKM agar memberikan dampak pada perekonomian nasional.
Menurut Dedi, optimalisasi promosi produk dalam negeri adalah salah satu cara meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Terkait alasan produk luar negeri lebih diminati ketimbang produk lokal, kata Didi, adalah karena alasan gengsi dan tidak ada kaitannya dengan kualitas produk luar negeri.
Sementara itu, sejumlah warga Kabupaten Lebak mengaku bahwa mereka lebih mencintai produk dalam negeri dan setiap hari konsumen selalu memadati Plaza Rangkasbitung.
“Kami membeli pakaian dan perabotan rumah tangga lebih cinta Produk dalam negeri karena memiliki kebanggaan produk dalam negara sendiri,” kata Romli, seorang konsumen Wai Rangkasbitung Kabupaten Lebak. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News