GenPI.co Banten - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Serang Raya menyosialisasikan kanal pelaporan Whistle Blowing System (WBS) BPJAMSOSTEK kepada pekerja dan masyarakat umum, Kamis (9/12).
Sosialisasi ini diberikan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang bertajuk “Bersatu Padu Bangun Budaya Antikorupsi”.
Selain sosialisasi WBS, BPJAMSOSTEK juga memberi dukungan berupa sticky note (pesan tempel) yang ditulis oleh peserta yang saat itu berkunjung ke kantor untuk kemudian disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di upload di media sosial.
Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Serang Raya Didin Haryono mengatakan, memperingati hari anti korupsi sedunia tersebut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan budaya antikorupsi.
Penanaman budaya anti korupsi sejak dini, kata Didin, merupakan bagian penting dari pemberantasan korupsi, membangun kesadaran diri adalah kunci mental anti korupsi.
Menurut dia, selain sosialisasi WBS, BPJAMSOSTEK juga memberi dukungan berupa sticky note (pesan tempel) yang ditulis oleh peserta yang saat itu berkunjung ke kantor untuk kemudian disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan di upload di media sosial.
Ia menilai, pembuatan sticky note dengan kalimat yang menunjukkan dukungan pada gerakan anti korupsi bertujuan untuk merangsang budaya anti korupsi kepada siapapun termasuk para pekerja.
“Selain peserta kasih pesan ke KPK dan upload di media sosial, ia juga mendapatkan souvenir dan hasil cetak polaroid,” kata Didin, dikutip dari Antara, Kamis (9/12).
Didin meminta semua pihak meninggalkan budaya anti korupsi, untuk menjauhi perilaku koruptif, semua anak bangsa, semua lapisan dan elemen bangsa ikut terlibat dan mengambil peran membangun budaya anti korupsi. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News