Pengungsi Kembali, BPBD Minta Warga Siaga Banjir Rob Susulan

09 Desember 2021 02:00

GenPI.co Banten - Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang Emil Salim mengatakan, banjir rob yang menerjang empat kecamatan pada Senin (6/12) sudah relatif surut.

“Semua warga yang mengungsi kini sudah pulang ke rumah masing-masing, karena banjir rob kembali surut,” kata Emil, dikutip dari Antara, Rabu (9/12).

Emil mengungkapkan, banjir rob yang menerjang permukiman warga pesisir Pandeglang itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka dan juga serangan penyakit menular.

BACA JUGA:  Siaga Banjir, BPBD Kota Tangerang Siapkan Tempat Pengungsian

Selain itu, kata dia, tidak ditemukan kerawanan pangan karena persediaan logistik melimpah.

“Kami mengoptimalkan pendistribusian bantuan bahan pokok bagi warga yang terdampak bencana banjir rob guna mengurangi risiko kebencanaan,” kata Emil.

BACA JUGA:  5 Hari Terendam Banjir Rob, BPBD: Situasi Masih Aman Terkendali

Ia mengaku, masyarakat pesisir pantai Pandeglang sudah biasa diterjang banjir rob, bahkan menjadi langganan jika cuaca buruk.

Banjir rob di Pandegelang telah menggenangi rumah warga di empat kecamatan antara lain: Labuhan, Sukaresmi, Panimbang dan Carita.

BACA JUGA:  Korban Banjir Rob di Kelurahan Dadap Mendapat Bantuan dari BPBD

Akibat banjir rob, sebanyak 379 kepala keluarga atau 1.112 jiwa mengungsi di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kantor Desa Sidomukti, Kecamatan Sukarame dan Kantor Kecamatan Panimbang.

Meski warga telah kembali, Emil meminta masyarakat mewaspadai kemungkinan terjadi banjir rob susulan, karena cuaca buruk berpeluang mendatangkan gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan lebat.

Ia mengungkapkan, saat ini gelombang masih membahayakan dan berpeluang bisa setinggi enam meter di mana gelombang tersebut dapat membahayakan nelayan tradisional dengan perahu kecil.

Karena itu, BPBD Pandeglang mengimbau nelayan agar tidak melaut karena khawatir menjadi korban kecelakaan laut.

“Kami hari ini juga melakukan pencarian nelayan yang hilang diterjang ombak besar,” imbuhnya.

Untuk itu ia meminta warga agar tidak melakukan aktivas kegiatan di pesisir pantai karena bisa menimbulkan kecelakaan laut. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN