BPBD Lebak Peringatkan Warga Potensi Longsor di Pegunungan

08 Desember 2021 20:00

GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dan perbukitan untuk mewaspadai bencana longsor.

Peringatan ini diberikan setelah terjadinya peningkatan curah hujan yang terjadi pada malam hingga dini hari.

“Peringatan kewaspadaan itu guna mengurangi risiko kebencanaan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama, Selasa (7/12).

BACA JUGA:  Peralihan Musim, BPBD Lebak: Waspada Bencana Hidrometeorologi

Peringatan ini ditujukan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak ( TNGHS) dapat meningkatkan kewaspadaan potensi bencana longsor.

Febby menilai, daerah tersebut rawan longsor jika curah hujan meningkat. Bahkan pada tahun 2020 tercatat sembilan orang warga Lebak Gedong meninggal dunia di lokasi tersebut.

BACA JUGA:  Itensitas Hujan Meningkat, BPBD Siagakan Alat Evakuasi

“Kami minta jika curah hujan berlangsung malam hingga dini hari dengan intensitas ringan dan sedang disertai angin kencang, sebaiknya warga waspada ancaman bencana alam,” tegasnya.

Ia mengungkapkan, jumlah masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di wilayah pegunungan dan perbukitan berjumlah ribuan.

BACA JUGA:  Gawat! BPBD Imbau Warga Pesisir Banten Waspada Tsunami 8 Meter

Mereka kebanyakan tersebar di permukiman kaki TNGHS, seperti Kecamatan Lebak Gedong, Cipanas, Muncang, Cirinten, Leuwidamar, Cigemblong, Panggarangan, Bayah, Cibeber, Cilograng, Sobang, dan Muncang.

Untuk itu, BPBD Lebak meminta relawan juga aparatur kecamatan dan desa atau kelurahan agar meningkatkan kewaspadaan bencana alam itu.

“Kami khawatir bencana longsor itu menimpa masyarakat yang tinggal di perbukitan dan pegunungan,” katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN