GenPI.co Banten - Kelurahan Periuk Jaya bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AP2KB menggelar kegiatan Penjaringan Kesertaan Ber-KB di Kantor Kelurahan Periuk Jaya, Senin (6/12).
Kegiatan ini digelar untuk mendukung program strategis menekan laju pertumbuhan penduduk dan angka kelahiran di Kelurahan Periuk Jaya.
Aam Hamdani, Lurah Periuk Jaya mengungkapkan, dalam penjaringan ini diikuti puluhan ibu-ibu muda untuk diberikan pemahaman dan pengetahuaan ber-KB.
Mereka juga diberitahukan pentingnya mengetahui kontrasepsi yang tepat untuk sasaran dan pentingnya mempromosikan serta konseling sasaran akseptor KB.
“Kami mengimbau keluarga muda yang sudah menikah untuk ber-KB serta merencanakan periode memiliki anak. Memperhatikan jarak antar kelahiran dan waktu yang tepat berhenti memiliki anak,” ungkap Aam dalam laman resmi Pemkot Tangerang, Senin (6/12).
Sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini, ialah meningkatnya pemakaian kontrasepsi, menurunkan kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi, menurunkan angka kelahiran di kelompok umur remaja usia 15-19 tahun.
Terlebih, menurunkan tingkat kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan perempuan usia subur 15-19 tahun.
Ia pun menjelaskan, KB merupakan upaya untuk menghindari empat risiko. Mulai dari terlalu muda, terlalu rapat, terlalu banyak dan terlalu tua saat melahirkan.
Menurut Aam, dalam satu keluarga, tidak dianjurkan memiliki dua anak balita, karena itu pasangan muda yang melahirkan disarankan segera menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
“Pelaksanaan program KB saat ini mencakup implan, IUD, dan tubektomi bagi perempuan. Sedangkan bagi laki-laki yakni vasektomi,” jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News