GenPI.co 
GenPI.co Banten - Label ghosting diberikan pada pria atau wanita yang sedang melakukan pendekatan atau PDKT dengan lawan jenis, tiba-tiba hilang tanpa jejak. Bayangkan bagaimana perasaan seseorang ketika sedang sayang-sayangnya, tapi tiba-tiba harus ditinggalkan tanpa ada kabar. Selain panik juga perasaannya bakal hancur berkeping-keping.
Menurut Psychology Today, ghosting merupakan strategi pasif agresif yang dilakukan seseorang untuk memutuskan hubungan asmara secara sepihak dan tiba-tiba. Ghosting diketahui umum terjadi selama tahap PDKT. Mereka menganggap ini merupakan cara terbaik untuk mengatakan tidak secara langsung bahwa ’saya sudah tidak tertarik dengan Anda’.
Padahal korban ghosting bisa menyebabkan luka psikologis, lho. Berikut ini tips menghindari ghosting dari ghosting gebetan pas lagi sayang-sayangnya:
BACA JUGA: Awas! 5 Faktor Psikologi Pemicu Perselingkuhan, Simak Nomor 3
Coba tarik ulur saat momen PDKT
Guna memikat gebetan, sikap sok jual mahal merupakan salah satu trik yang biasa digunakan saat PDKT. Tim peneliti dari Israel dan New York mengungkapkan, keterusan jual mahaljustru membuat Anda lama-lama terlihat tidak menarik dan dianggap tidak serius membangun hubungan.
BACA JUGA: Punya Pacar Posesif? Bisa Jadi 4 Masalah Mental Ini Penyebabnya
Sebaliknya jika Anda terlalu nempel alias clingy, gebetan akan menganggap Anda sebagai pribadi membosankan dan ilfeel. Jadi, Anda harus menyusun strategi yang tepat dengan ’tarik ulur’ saat PDKT.
Anda bisa menunjukkan bahwa Anda berkepribadian terbuka dan menarik. Sesekali Anda juga perlu memberikan kesan misterius dengan menghindari membuka diri atau menceritakan semua kisah Anda di satu waktu.
BACA JUGA: Pacaran Lama Tapi Putus Juga? Ternyata Ini Penyebabnya
Posisikan Anda sebagai bawang yang perlu dikupas lapis demi lapis. Buat gebetan merasa selalu penasaran dengan memancing dia untuk mencari tahu lebih banyak tentang Anda.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
