Anda Akan Mengalami Hal Ini Jika Tidak Tegas ke Pelaku Bullying

Anda Akan Mengalami Hal Ini Jika Tidak Tegas ke Pelaku Bullying - GenPI.co BANTEN
Ilustrasi bullying di tempat kerja. (Foto: genPI.co)

GenPI.co Banten - Bullying bisa terjai pada siapa pun dan dimana saja. Mulai di rumah, sekolah, bahkan kantor. Bahkan saking halus dan terselubungnya, Anda tidak menyadari jika menjadi korban perisakan.

Bullying menurut The Workplace Institute merupakan perilaku yang menganggu dan menyakiti kesehatan fisik atau mental. Tindakan tersebut dilakukan secara terus-menerus dalam bentuk kekerasan, baik verbal maupun nonverbal.

Namun demikian, masih saja ada yang berpandangan keliru soal bullying. Sebagian orang berpendapat jika bullying berarti perilaku yang dilakukan oleh atasan kepada bawahan. Meskipun atasan memiliki peluang lebih besar untuk melakukan perisakan, namun bukan berarti bawahan tidak bisa melakukan bullying.

BACA JUGA:  7 Masalah Mental ODGJ yang Harus Anda Tahu, Waspadai Nomor 4

Berbeda dengan di sekolah, bullying di tempat kerja dilakukan oleh orang dewasa dengana sengaja dan penuh perhitungan. Sebab, mereka sejatinya mempunyai kemampuan pengendalian emosi dan penalaran yang lebih baik ketimbang remaja.

Biasanya korban bullying akan mengalami hilang kepercayaan diri, kehilangan motivasi dalam bekerja, hingga depresi. Zogby International mengungkapkan bahwa 45 persen orang yang menjadi sasaran bullying di tempat kerja mengalami berbagai masalah kesehatan seperti; jantung, imun melemah, gejala kecemasan, hingga gangguan stres pascatrauma (PTSD).

BACA JUGA:  Berikut Fakta Soal Katarsis dan Manfaatnya Bagi Kesehatan Mental

Bahkan sebuah perusahaan bisa menerima dampak buruk bullying. Seperti karyawan menjadi tidak nyaman, stres, tidak fokus, dan tidak memiliki komitmen kerja yang baik. Tentu kondisi ini akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.

Beberapa tanda dan gejala seseorang mengalami bullying diantaranya; diberi tugas dan pekerjaan yang begitu banyak tetapi dengan idak memiliki alasan yang jelas. Mendapat kritik terus menerus tanpa alasan yang jelas, sering diteriaki dan dijadikan bahan lelucon hingga tak jarang yang menyakitkan hati.

BACA JUGA:  Benarkah ODGJ Bisa Disembuhkan? Simak Fakta Ini

Kemudian sering diabaikan dan tidak diajak dalam berbagai kegiatan, misalnya makan bersama dan nongkrong bareng serta ada gosip tak enak yang tersebar di kantor soal diri Anda. Selanjutnya dihalang-halangi untuk mendapatkan kenaikan jabatan, bonus, atau kesempatan berharga lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya