GenPI.co 
GenPI.co Banten - Setelah sempat percaya diri menang melawan PSM Makassar, Persita harus pulang dengan poin hampa lantaran harus digunduli 3-0, Senin (1/11).
Kekalahan telak Persita di BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi anah asuh Widodo C. Putro.
WCP mengaku terkejut lantaran anak asuhnya bermain tidak seperti yang ia harapkan. Ia menyangkan anak asuhnya yang tidak dapat mengkonversi peluang demi peluang yang didapat menjadi gol.
BACA JUGA: Bomber Persita Curhat, Anak Tak Bisa Sekolah Gegara Persikabo
Ia menilai Persita bermain dalam tekanan psikis menghadapi PSM Makassar.
Meski Persita mengaku menurunkan skuad terbaiknya, namun Persita belum mampu mampu membawa pulang kemenangan bagi pendukungnya di pertandingan kali ini.
BACA JUGA: Penuh Drama di Menit Akhir, Persita Tahan Imbang Arema 2-2
Sementara bagi PSM, kemenangan di pertandingan semalam menjadi kado ulang tahun PSM yang ke 106.
”Ya, tentunya kendala tadi ada beberapa peluang tidak bisa dicetak gol. Itu aja. Saya kira dalam permainan, kami juga mau berusaha untuk menyerang. Tapi itulah sepak bola. Dan PSM bisa memanfaatkan kelemahan pemain-pemain kami,” kata Widodo dalam keterangan resminya, Senin (1/11).
BACA JUGA: Lawan Musuh Bebuyutan, Persita Obsesi Jebol Keperawanan Arema
Kekalahan telak 3-0, bagi WCP, perlu dilakukan evaluasi yang menyeluruh agar lebih prima menghadapi Madura United, Sabtu (6/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
