GenPI.co Banten - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengimbau wisatawan untuk tidak berenang di Pantai Selatan guna menghindari kecelakaan laut.
“Kami berharap peringatan ini dapat dipatuhi wisatawan,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faizal, Sabtu (26/1).
Saat ini, ketinggian gelombang di perairan selatan Lebak mencapai 2,5 hingga 4,0 meter. Ketinggian ombak tersebut membahayakan wisatawan yang berenang di pantai.
Wilayah perairan di selatan Lebak juga semakin bahaya karena ditambah dengan potensi angin kencang disertai hujan deras.
Kondisi tersebut sudah berada di luar toleransi untuk dapat berenang di pantai karena dapat membayakan.
"Kami minta wisatawan tidak berenang, karena khawatir terseret gelombang tinggi," katanya.
Menurut Agus, Pantai Selatan Lebak memiliki fenomena alam yang indah dibandingkan dengan pantai lainnya. Keindahan alam tersebut, kata Agus, mengundang wisatawan untuk datang.
Namun, di sisi lain, bahaya yang ditimbulkan dari Pantai Selatan tidak dapat diabaikan. Karena, menurut dia, sudah banyak wisatawan yang berenang di pesisir pantai terseret gelombang.
Secara geografis, Pantai Selatan Lebak berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ombak cukup besar.
Bahkan, menurut dia, nelayan tradisional banyak yang tidak melaut karena besarnya ombak di laut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News