Berikut Cara Pilih Cokelat untuk Diet, Waspadai Jenis Ini

GenPI.co Banten - Cokelat adalah salah satu makanan yang banyak disalahpahami oleh banyak orang. Semua jenis cokelat dianggap jadi penyebab kegagalan diet.

Padahal antara cokelat putih dengan cokelat hitam terdapat perbedaan yang cukup tinggi, yakni dari segi kandungan gula dan sebagainya.

Cokelat hitam atau dark chocolate hanya sedikit kandungan gula dibandingkan dengan cokelat putih atau cokelat susu.

BACA JUGA:  Dampak Memasak Makanan dengan Alumunium Foil, Ternyata

Nah, cokelat seperti apa yang bagus untuk diet dan bagaimana cara mengonsumsinya?

Simak ulasan berikut ini:

BACA JUGA:  Ternyata Begini Cara Memilih Cokelat yang Baik, Dijamin Sehat

1. Pilih cokelat hitam alias dark chocolate

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, cokelat putih lebih bahaya untuk diet karena mengandung gula, susu dan lemak jenuh dan lemak trans yang lebih besar dibandingkan cokelat hitam.

BACA JUGA:  Yakin Cokelat Bikin Gemuk? Jangan Terkejut, Simak Fakta Ini

Kadar kakao pada cokelat hitam di atas 70% sedangkan cokelat putih atau cokelat susu berada di bawah itu.

Kadar kakao yang tinggi pada cokelat hitam membuat rasa cokelat hitam lebih pekat dibanding cokelat putih.

Cokelat hitam juga menggunakan lemak dari mentega kakao lebih banyak daripada cokelat putih atau cokelat susu.

Kadar senyawa flavonoid, kafein, dan teobromin pada cokelat hitam juga lebih tinggi. Ini akan meningkatkan efektivitas cokelat dalam menurunkan berat badan.

2. Makan satu potong kecil cokelat setelah makan malam

Jika menggunakan cokelat untuk menurunkan berat badan, pastikan Anda memakan cokelat tersebut di waktu yang tepat.

Waktu makan cokelat terbaik adalah satu jam sebelum dan sesudah makan. Jumlah yang dimakan setiap harinya adalah satu potong kecil cokelat untuk menjaga agar Anda tetap merasa kenyang lebih lama.

Mengonsumsi cokelat dalam jumlah kurang dari 20-30 gram per hari dapat membantu membatasi asupan kafein harian pada tubuh.

Jika terlalu banyak, kafein akan membuat Anda sulit tidur, dehidrasi, hingga jantung berdebar.

3. Olah menjadi cokelat panas

Selain makan cokelat batangan, Anda bisa mengonsumsi cokelat dalam bentuk cokelat panas tanpa gula.

Anda hanya perlu melarutkan sekitar 1,5 sendok makan bubuk kakao tanpa gula ke dalam seperempat cangkir air panas

Anda boleh menambahkan 1/2 cangkir susu bebas lemak dan tambahkan 1/4 cangkir air panas.

Resep berikut akan memberikan sekitar 99 kalori untuk Anda. Jadi, tak perlu cemas berat badan akan naik setelah minum cokelat panas. (hellosehat)