Asal-usul Panggilan Sayang Kepada Pasangan dan Manfaatnya

06 Desember 2021 02:00

GenPI.co Banten - Hampir sebagian besar pasangan, umumnya pasangan muda, memiliki panggilan sayang spesial kepada kekasihnya. Panggilan sayang seperti “beb” dan “baby” banyak digunakan oleh pasangan muda.

Ada yang menganggap panggilan sayang khusus ke pasangan sebagai suatu hal yang cringe, menggelikan dan memalukan. Tapi, bagi para penggunanya, panggilan sayang semacam itu jadi salah satu tanda cinta karena memberikan panggilan yang berbeda antara orang yang disayang dengan teman biasa atau kepada orang lain.

Setelah diusut lebih jauh, awal mula panggilan sayang seperti “beb” digunakan oleh para ibu di negara berbahasa inggis saat sang anak masih bayi.

BACA JUGA:  Tidak Banyak yang Tahu, Ini 5 Khasiat Dahsyat Mengkudu

Salah satu ahli neuroantropologi dari Florida State University, Dean Falk mengatakan, panggilan sayang tersebut disebut sebagai cara mengingat ibu sebagai cinta pertama anak.

Nostalgia tersebut dapat merangsang keluarnya dopamin dalam jumlah besar dari otak sehingga menciptakan perasaan bahagia. Panggilan tersebut akan senantiasa diulang karena memang orang suka mengulang sesuatu yang membuat mereka bahagia.

BACA JUGA:  Khasiat Ajaib Terong Belanda, Peneliti: Bikin Hidup Lebih lama

Berangkat dari sini Dean Falk menyimpulkan bahwa panggilan yang memicu rasa bahagia ini kemudian dianggap sebagai cara yang tepat untuk menunjukkan kasih sayang seseorang kepada pasangannya.

Pendapat berbeda diutarakan oleh Frank Nuessel, dosen bahasa dari University of Louisville. Ia menilai, panggilan sayang adalah cara membantu orang merasa lebih terbuka dan nyaman dengan pasangannya.

BACA JUGA:  8 Manfaat Kesehatan Mengonsumsi Buah Salak, Wajib Coba

Ia lebih melihat panggilan sayang sebagai ikatan batin antara dua orang yang membuat dua orang semakin tertaut karena merasa dekat dan spesial.

Selain panggilan sayang, ada beberapa cara untuk membuat pasangan jadi semakin dekat dan akrab:

1. Bicara dari hati ke hati

Bicara dari hati ke hati adalah cara untuk dapat lebih dekat dengan pasangan. Menanyakan kabar dan isi pikiran pasangan juga dapat meningkatkan rasa senang dan semakin dekat.

2. Liburan bersama

Untuk menambah keintiman, berlibur bersama pasangan jadi alternatif untuk membuat pasangan jadi lebih dekat.

Liburan selain bermanfaat membuat otak lebih refresh, juga dapat membuat hubungan jadi semakin dekat. Jika hubungan Anda dan pasangan sedang flat, tidak ada salahnya untuk mengajak pasangan jalan atau liburan berdua.

3. Jangan main HP saat berduaan

Semua panggilan sayang akan sia-sia jika Anda dan pasangan terlalu lama berfokus pada HP saat berduaan. Hal ini dapat mengurangi kemesraan. Kesempatan untuk bicara berdua dari hati ke hati atau sekedar bercanda jadi berkurang lantaran terlalu banyak bermain HP. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN