GenPI.co Banten - Menyantap daging kurban dengan olahan apapun diperbolehkan asalkan ditambah dengan asupan nabati dalam 1 piring yang sama.
Hal itu disampaikan ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Banten, Lia Efritanurika.
"Dalam satu piring atau satu porsi ketika menyantap daging kurban pastikan ada protein nabati untuk menyeimbangkan gizi,” ujar Lia di Tangerang, Rabu (28/6).
“Contohnya, tahu, tempe, dan tumis sayur atau olah daging menjadi sop dengan tambahan wortel, tomat, dan sayur-sayur lainnya," lanjutnya.
Saat mengolah daging, Lia juga menyarankan untuk memperhatikan penggunaan santan, minyak, atau margarin tidak berlebihan.
Bagian lemak pada daging juga disarankan untuk dikurangi agar tidak mengonsumsi lemak berlebih di tubuh.
"Usahakan untuk menggunakan hanya bagian merah saja tanpa ada lemak atau sedikit lemak," katanya.
Menurutnya, penggunaan santan, minyak, atau margarin secara berlebihan akan menambah kadar lemak dalam mengolah daging.
"Gunakan santan, minyak, atau pun margarin secukupnya," ujar Lia.
Warga juga diminta bijak dalam mengolah daging kurban serta memperhatikan asupan gizi yang seimbang saat menyantapnya.
"Mari pastikan apa yang kita konsumsi tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga bergizi dan bermanfaat untuk tubuh kita agar tetap beraktivitas dengan maksimal,” katanya.
“Jangan lupa juga untuk tetap mengonsumsi buah-buahan, minum air mineral dengan cukup, dan berolahraga," lanjutnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News