Waspadai 5 Efek Aromaterapi, Ternyata Mengejutkan

09 Oktober 2021 08:00

GenPI.co Banten - Banyak orang menjadikan aromaterapi sebagai senjata ampuh menghilangkan kepenatan dan rasa lelah seharian bekerja.

Khasiat aromaterapi sudah banyak diakui, terutama mengambalikan suasana hati dan stamina. Namun, lebih banyak orang tidak tahu efek buruknya.

Meski aromaterapi menggunakan minyak essensial, namun pengguna aromaterapi tetap harus mewaspadai dampaknya bagi kesehatan.

BACA JUGA:  Masjid Baitul Arsy Pasir Angin, Dibangun Waliyullah Banten

Pengetahuan mengenai penggunaan aromaterapi yang benar dapat menghindari efek negatifnya.

Berikut 5 efek buruk penggunaan aromaterapi yang tidak tepat:

1. Keracunan

Bahan alami yang digunakan pada aromaterapi tidak menjamin minyak ini selalu aman digunakan.

Beberapa minyak tumbuhan aromatik dapat menimbulkan keracunan apabila tertelan.

Banyak dilaporkan kasus anak keracunan setelah menelan minyak essensial.

Pengguna minyak terapi perlu menyimpan minyak yang ia gunakan di tempat yang aman serta menjauhkannya dari jangkauan anak kecil.

2. Kulit sensitif

Banyak ditemukan kasus kulit sensitif pascapemakaian minyak essensial.

Beberapa bahan minyak ini disebut mampu membuat kulit jadi lebih sensitif sehingga mudah terbakar sinar matahari.

3. Iritasi kulit

Dilaporkan pula banyak pengguna minyak essensial mengalami alergi dan iritasi kulit.

Tingkat iritasi dan alergi pada kulit seseorang berbeda-beda. Semakin sensitif kulit, semakin parah efeknya.

Agar aman digunakan, pengguna minyak essensial perlu cek seberapa sensitif kulitnya.

Cukup oleskan sedikit minyak pada kulit. Jika ada iritasi pada kulit, sebaiknya hentikan pemakaian.

4. Kerusakan jantung

Sebuah studi yang yang dipublikasikan The European Journal of Preventive Cardiology menunjukkan penggunaan aromaterapi dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pada studi tersebut, 100 orang pekerja SPA di Taipei diminta menghirup aromaterapi. Pada saat mereka menghirup aromaterapi, tekanan darah dan jantung mereka dimonitor.

Hasil yang didapatkan dari penelitian itu adalah menghirup bau aromaterapi selama dua jam dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

5. Asma

Kandungan Volatile Organic Compound (VOC) pada aromaterapi mudah menguap. Uap ini meningkatkan risiko inflamasi dan mengganggu fungsi sistem saraf dan alergi saluran pernapasan.

Jika Anda punya riwayat mudah mimisan atau pendarahan hidung sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN