GenPI.co Banten - Masyarakat Indonesia pasti sangat mengenal dengan ikan lele alias Clarias Spp.
Biasanya ikan tersebut disajikan dalam menu masakan pecel lele.
Selain rasanya yang enak, kandungan gizinya juga melimpah.
Lalu, apa saja manfaat dari ikan lele untuk kesehatan?
Jurnal Genetics and molecular research (2015) menyebut jika ikan lele termasuk bahan makanan yang memiliki kandungan asam lemak omega 3.
Asam lemak tersebut terdiri dari asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA).
Asam lemak tersebut bermanfaat untuk kesehatan jantung, seperti:
Pertama, lapisan arteri jantung pun akan tetap terjaga kehalusannya dan bebas dari kerusakan.
Kedua, kadar trigliserida yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung juga akan turun karena laju pembentukannya diperlambat.
Ketiga, peradangan pada pembuluh darah pada jantung penyebab sakit aterosklerosis juga akan menjadi turun.
Terakhir, minyak ikan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dan membantu menurunkan tekanan darah penderita hipertensi.
Ikan lele juga mengandung vitamin B 12 untuk mencegah jenis anemia megaloblastik yang kerap membuat lelah dan lemah.
Karena itu, ikan lele dapat menjadi salah satu makanan sehat untuk penderita anemia.
Ikan lele memiliki kandungan protein tinggi yang berkhasiat untuk memperkuat sistem kekebalan atau imun tubuh.
Selain itu, protein juga dapat mendukung proses penyembuhan luka dengan memperbaiki sel-sel tubuh.
Kandungan asam lemak omega 3 pada ikan lele dapat mencegah peradangan pada otak.
Peradangan otak sendiri dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer yang memengaruhi kemampuan berpikir, berperilaku, dan bersosialisasi.
Ikan lele mengandung kalium yang dapat menjaga kesehatan otot, saraf, sekaligus pembuluh darah sehingga bisa menurunkan risiko stroke. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News