Konsumsi Madu Hijau Bagus untuk Kesehatan, Ini 3 Manfaatnya

15 Februari 2023 22:00

GenPI.co Banten - Madu memiliki berbagai macam jenisnya, salah satunya yaitu madu hijau.

Madu hijau dipercaya dihasilkan lebah madu di kawasan bawah tanah Filipina.

Selain di Filipina, madu hijau juga dihasilkan oleh lebah di daerah Banggi, Malaysia.

BACA JUGA:  Khasiat Sarang Madu Luar Biasa, Banyak Penyakit Serius Dilibas

Warna hijau pada madu diduga karena lebah mengonsumsi alga atau mengumpulkan nektar dari pohon bambu.

Alga dan bambu memiliki kandungan klorofil, senyawa alami yang menimbulkan warna hijau.

BACA JUGA:  Bolehkah Pasien Diabetes Jadikan Madu Sebagai Pengganti Gula?

Selain untuk membuat makanan atau minuman lebih enak, madu hijau juga bermanfaat untuk kesehatan.

Berikut ini sejumlah manfaat madu hijau untuk kesehatan:

Menyembuhkan luka

BACA JUGA:  Hati-hati Jika Madu Alami Kristalisasi Seperti Gula, Bahaya!

Madu hijau bersifat antibakteri yang bisa mencegah infeksi bakteri pada luka.

Senyawa tersebut juga bisa merangsang fungsi leukosit untuk mempercepat penyembuhan jaringan sel.

Selain itu, madu hijau juga bisa mencegah peradangan dengan mengaktifkan sistem imunitas.

Menghambat perkembangan sel kanker

Madu hijau mengandung senyawa fitonutrien berupa D-limonene.

D-limonene bersifat kemopreventif terhadap berbagai jenis kanker.

Senyawa fitonutrien tersebut bisa melindungi sel dari kerusakan.

Meredakan gangguan pernapasan

Komponen antiradang di dalam madu hijau dapat meredakan gejala batu, demam, hingga asma.

Madu dapat mencegah peradangan pada saluran pernapasan.

Alhasil, dapat meredakan gejala asma dan mencegah kondisi memburuk.

Melindungi kesehatan jantung

Madu hijau mengandung senyawa D-limonene dan flavonoid.

Keduanya dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Pasalnya, semakin tinggi kadar kolesterol, semakin tinggi pula risiko terkena penyakit jantung.

Memelihara kesehatan pencernaan

Madu dipercaya dapat mengatasi masalah pencernaan, seperti asam lambung hingga masalah mulut.

Selain itu, madu juga dapat mempercepat proses penyembuhan diare pada balita atau anak-anak.

Sebaiknya, madu tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 1 tahun untuk mencegah kondisi botulisme. (Hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni
madu   madu hijau   lebah   luka   kanker   pernapasan   jantung  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN