GenPI.co Banten - Selama masa kehamilan, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran, salah satunya kangkung.
Kangkung (Ipomoea aquatica) menjadi jenis sayuran mudah ditemukan dan harganya relatif murah.
Lalu, apakah ibu hamil boleh mengonsumsi sayur kangkung?
Sayur kangkung kaya akan zat gizi seperti serat, kalsium, fosfor, zat besi, asam folat, vitamin A, dan vitamin C.
Karena itu ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi kangkung asalkan dalam jumlah normal dan tidak berlebihan.
Pasalnya, kangkung mengandung asam oksalat cukup tinggi.
Sehingga dikhawatirkan tubuh hamil akan terganggu untuk menyerap kalsium.
Meski demikian, berikut ini manfaat konsumsi kangkung untuk ibu hamil.
Kangkung mengandung serat tidak larut air (insoluble fiber) yang dapat mengatasi sembelit.
Sehingga kangkung dapat mempercepat pergerakan makanan dalam saluran cerna.
Dalam 100 gram kangkung rebus, kamu akan memperoleh 2 gram serat.
Sayuran ini kaya akan zat besi yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil.
Selama masa kehamilan, asupan zat besi dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin).
Hemoglobin diperlukan untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Pasalnya, anemia dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur dan berat badan lahir rendah.
Dalam Journal of Diabetes (2013) menemukan kangkung dapat mengontrol diabetes pada tikus dan janinnya.
Kangkung mengandung antioksidan yang dipercaya mampu menangkal stres oksidatif akibat diabetes.
Sayangnya studi tersebut belum dilakukan terhadap manusia.
Kangkung mengandung kalsium yang dapat mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
Selain itu, kalsium juga berperan penting dalam perkembangan sistem saraf, otot, dan peredaran darah.
Tak hanya itu, mineral ini juga melindungi ibu hamil dari risiko osteoporosis usai melahirkan.
Kangkung mengandung asam folat atau vitamin B9 untuk mendukung perkembangan saraf dan organ tubuh janin.
Kekurangan asupan folat dapat meningkatkan risiko cacat lahir, yang melibatkan otak dan sumsum tulang belakang.
Ibu hamil setidaknya membutuhkan 0,4 miligram asam folat setiap harinya. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News