GenPI.co Banten - Hampir setiap orang menyukai memakan martabak manis.
Selain memiliki rasa yang lezat, martabak manis juga bisa bikin kamu ketagihan.
Sayangnya, kalori martabak manis tergolong tinggi.
Dalam sepotong martabak manis terdapat kalori sekitar 270 kkal.
Kalori tersebut berasal dari tepung, air, telur, gula, susu, mentega hingga cokelat dan keju.
Pada 1 potong martabak manis mengandung karbohidrat (37,37 gram), protein (7,01 g), lemak (11,31 g), serat (1,8 g), sodium (225 miligram), kalium (167 mg).
Jika kamu makan 3 potong martabak manis, sudah setara dengan asupan kalori melebihi seporsi makan siang.
Berikut ini masalah kesehatan yang berpotensi jika mengonsumsi martabak manis berlebihan.
Jumlah kalori yang cukup tinggi dapat membuat berat badan naik.
Jurnal Food and Nutrition Research (2012) mencatat makanan tinggi gula berkaitan dengan penumpukan lemak di tubuh, kegemukan, serta diabetes.
Kandungan karbohidrat yang tinggi sebaiknya dihindari jika kamu sedang diet rendah karbo.
Kamu harus waspada kandungan gula tambahan dalam martabak manis.
Jurnal Nutrients (2016) mencatat mengonsumsi gula tambahan berhubungan dengan peningkatan obesitas, kadar gula darah naik, dan diabetes.
Salah bahan utama martabak manis yaitu tapioka dan tepung terigu.
Tepung terigu biasanya mengandung gluten, jenis protein yang dapat ditemukan dalam padi-padian, serealia, dan gandum.
Sejumlah orang memiliki alergi gluten atau intoleransi gluten yang bisa mengganggu pencernaan seperti sembelit, diare, dan perut kembung.
Jika demikian, sebaiknya kamu hindari memakan martabak manis yang tidak terbuat dari bahan bebas gluten. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News