4 Bahaya Memasak Menggunakan Air Fryer, Bikin Ngeri

GenPI.co Banten - Bagi pecinta masak, mungkin sudah tidak asing dengan air fryer. Meski diklaim meminimalkan kandungan lemak, namun bahaya air fryer cukup serius dan wajib diperhatikan.

Bahya air fryer bagi kesehatan adalah karena adanya reaksi kimia yang ditimbulkan dari makanan yang diolah dengan suhu tinggi.

Pasalnya, air fryer mampu mengeluarkan suhu tinggi hingga mencapai 150-200 derajat celsius. Berikut bahaya air fryer bagi kesehatan:

1. Picu penyakit jantung

BACA JUGA:  6 Camilan untuk Penderita Diabetes, Dijamin Aman dan Sehat

Salah satu bahaya air fryer bagi kesehatan adalah memicu penyakit kardiovaskular, termasuk sakit jantung.

Berdasarkan studi dari Journal of Food Science tahun 2017, disebutkan sarden yang dimasak dengan air fryer akan memproduksi senyawa bernama produk oksidasi kolestrol.

BACA JUGA:  Jangan Konsumsi Daging Kurban Jika Muncul Tanda Seperti Ini

Sarden yang dimasak di suhu 180 derajat celsius selama 10 menit dapat menimbulkan senyawa berbahaya. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

2. Merusak gizi makanan

Salah satu tujuan mengonsumsi makanan adalah mencukupi kebutuhan gizi. Namun, apa jadinya jika makanan yang kita konsumsi hilang kandungan gizinya karena proses memasaknya.

BACA JUGA:  3 Tips Menggoreng Sehat, Dijamin Minim Risiko Penyakit

Salah satu bahaya air fryer adalah menghilangkan gizi makanan dan bahkan menggantinya dengan senyawa berbahaya.

Pada penelitian yang sama, disebutkan air fryer dapat menurunkan kadar asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi tubuh.

Hilangnya asam lemak tersebut terjadi karena pemanasan yang cukup tinggi yang dikeluarkan air fryer.

3. Kurang efektif bunuh bakteri

Berdasarkan penelitian yang dikeluarkan Journal of Food Protection tahun 2020 menyebutkan, bahwa dibandingkan dengan alat masak lainnya, air fryer adalah yang paling buruk mematikan bakteri salmonella.

Padhal bakteri salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.

Metode paling efektif mematikan bakteri salmonella pada makanan adalah dengan menggoreng dengan minyak.

4. Memproduksi senyawa berbahaya

Bahaya air fryer bagi kesehatan adalah timbulnya reaksi maillard. Reaksi ini terjadi karena gua dan asam amino yang terkena panas air fryer.

Menggunakan air fryer dapat menyebabkan makanan memiliki warna kecokelatan dan memiliki tekstur yang renyah mirip digoreng.

Reaksi maillard pada air fryer dapat memicu produksi senyawa akrilamida dan polycyclic aromatic hydrocarbon.

Kedua senyawa tersebut adalah pemicu kanker karena termasuk senyawa karninogen. (Hellosehat)