4 Manfaat Mengonsumsi Ikan Pari Bagi Kesehatan, Luar Biasa

GenPI.co Banten - Banyak orang tahu bentuk ikan pari. Tapi, tidak banyak yang tahu manfaat mengonsumsi ikan pari.

Sekilas, bentuk ikan ini cukup unik dan menakutkan. Ikan berbentuk pipih yang didominasi tulang rawan ini dapat diolah menjadi menu lezat dan menyehatkan.

Tidak heran di beberapa negara, ikan ini banyak dikonsumsi untuk kuliner dan dicari manfaat kesehatannya.

BACA JUGA:  3 Manfaat Bawang Bombay untuk Kesehatan, Manjur Banget

Berikut manfaat ikan pari bagi kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan jantung

Ikan pari mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak tak jenuh ini dapat meningkatkan kolestrol baik dan menekan kolestrol jahat.

BACA JUGA:  3 Manfaat Daun Binahong untuk Pasien Diabetes, Terbukti Ampuh

Kolestrol jahat dapat mengakibatkan berbagai penyakit, seperti halnya kolestrol, stroke, dan jantung.

Oleh karena itu, mengonsumsi ikan ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

2. Sumber protein

BACA JUGA:  3 Buah Ampuh Turunkan Kolestrol, Sembuh Tanpa Obat

Manfaat mengonsumsi ikan pari adalah mendapatkan asupan protein tinggi. Setiap 100 gram ikan pari mengandung 38,2 gram protein.

Asupan protein tinggi ini memenuhi 50 persen kebutuhan protein orang dewasa.

3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Selain itu, manfaat mengonsumsi ikan pari adalah mendapat asupan kalsium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Mengonsumsi sepotong ikan pari dapat mencukupi 50 persen kebutuhan fosfor tubuh.  

4. Mencegah anemia

Manfaat mengonsumsi ikan pari adalah untuk mengurangi risiko anemia. Karena, ikan pari mengandung zat besi yang setara dengan 25 persen dan vitamin B12 sebanyak dua kali lipat kebutuhan tubuh orang dewasa.

Oleh karena itu, penderita anemia disarankan mengonsumsi ikan pari untuk menambah darah.

Meski begitu, mengonsumsi ikan pari harus bijak. Karena, ikan pari hidup di perairan dalam yang dikenal mengandung zat beracun seperti merkuri dan polychlorinated biphenyl (PCB).

Meski kandungannya kecil, namun jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak sistem imun, saraf, peredaran darah, endokrin dan sistem pencernaan.

Salah satu cara meminimalisasi dampak kandungan PCB adalah dengan memisahkan organ-organ, dan lemak ikan pari untuk meminimalisasi risiko.

Karena, bagian yang paling banyak menyerap racun adalah bagian organ dalam dan lemak. (hellosehat)