Perbedaan Diabetes Melitus dan Insipidus, Bedanya Mencolok

17 Juli 2022 02:00

GenPI.co Banten - Ada perbedaan mendasar pada penderita diabetes, yakni diabetes melitus dan diabetes insipidus. Meski nampak sama, tapi dua istilah tersebut sama sekali berbeda.

Bagi penderita diabetes, mengetahui dua perbedaan tersebut sangat penting, karena berkaitan dengan dengan pola penanganannya.

1. Diabetes melitus

Diabetes melitus adalah jenis diabetes di mana tubuh tidak mampu menghasilkan cukup insulin.

BACA JUGA:  Stres Membuat Orang Sehat Terkena Diabetes! Begini Penjelasannya

Hal ini mengakibatkan kadar gula darah meningkat dengan drastis dan mengakibatkan komplikasi.

Diabetes melitus terdiri dari dua jenis, yakni: diabetes melitus tipe 1 dan diabetes melitus tipe 2.

BACA JUGA:  Stres Menghambat Pemulihan Diabetes, Begini Penjelasannya

Untuk diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh keliru dan menyerang pankreas sehingga tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.

Sedangkan diabetes tipe 2 adalah ketika tubuh tidak merespon insulin sehingga gula darah tidak dapat terkontrol dengan baik dan biasanya berkaitan dengan pola makan dan obesitas.

2. Diabetes insipidus

BACA JUGA:  Rekomendasi Obat Diabetes dari Dokter, Jaga Gula Darah

Diabetes insipidus terjadi ketika ginjal memproduksi urin secara berlebihan dan kondisi ini disebabkan karena masalah pada vasopressin (AVP) atau hormon diuretik (ADH).

Ketika otak memproduksi vasopressin membuat produksi urine terhambat sehingga tubuh tidak dapat menahan air.

Ketika produksi hormon ini terganggu, ginjal akan terus menghasilkan urin hingga mencapai kapasitas maksimalnya.

Ketika seseorang dalam kondisi normal, tubuh menghasilkan 1-2 liter urine dalam sehari, namun pengidap diabetes insipidus mampu mengeluarkan urin sebanyak 3-20 liter per hari.

Perbedaan gejala

Antara diabetes melitus dan diabetes insipidus terdapat perbedaan yang mirip namun ada perbedaan mendasar. Berikut perbedaan gejalanya.

1. Haus

Penderita diabetes melitus akan sering merasa haus karena kadar gula darah yang tinggi. Tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan kadar gula.

Hal ini membuat penderita diabetes membutuhkan banyak konsumsi air minum.

Sedangkan pada diabetes insipidus, rasa haus muncul karena tubuh kehilangan banyak cairan melalui urine.

2. Kelelahan

Kedua jenis diabetes ini sama-sama dapat menimbulkan rasa lelah bagi penderitanya.

Kelelahan pada diabetes melitus disebabkan karena kadar gula darah terlalu randah atau terlalu tinggi.

Sementara diabetes insipidus, rasa lelah muncuk karena dehidrasi yang berlangsung lama sehingga tubuh merasa lelah karena kurang elektrolit seperti natrium, kalium dan kalsium yang terbuang bersama dengan urine.

3. Penglihatan kabur

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah retina sehingga mata mengalami kabur atau biasa disebut tetiopati diabetik.

Apabila tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu pengelihatan dan mengakibatkan kebutaan.

Sementara diabetes insipidus mengakibatkan mata kabur, tapi kondisi ini biasanya berkaitan dengan dehideasi yang berlangsung dalam jangka panjang. (Hellosehat)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN