GenPI.co Banten - Ikan menjadi makanan populer bagi masyarakat. Selain ikan laut seperti tuna atau bandeng, ada juga ikan tawar yang baik dikonsumsi karena gizinya yang dibutuhkan tubuh kita.
Indonesia punya ragam jenis ikan air tawar, seperti ikannila, gurami atau lele. Ikan ini hidup di sungai atau kolam dengan kandungan garam yang sangat rendah. Dengan habitat berbeda, kandungan gizi ikan air tawar pun berbeda dengan ikan laut.
Berikut menfaat mengonsumsi ikan tawar bagi kesehatan:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung
Sejak dulu, ikan air tawar adalah sumber omega-3 yang kaya dengan kandungan lemak tak jenuh sehingga mampu menyehatkan jantung dan menurunkan tekanan darah, peradangan dan trigliserida.
Konsumsi ikan berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Bahkan, ikan air tawar juga menurunkan risiko kematian akibat sakit jantung. Sejumlah penelitian menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi ikan berisiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan stroke. Bahkan, ikan air tawar juga berpotensi menurunkan risiko kematian yang berkaitan dengan penyakit jantung.
2. Mencegah anemia
Kandungan vitamin B12 mempunyai manfaat bagi orang yang rentan mengalami anemia berkat kandungan vitamin B12. Kandungan vitamin B12 pada ikan dapat memenuhi 121 persen kebutuhan harian. Sedangkan jenis ikan yang memiliki kandungan vitamin paling tinggi adalah ikan lele.
3. Sumber protein berkualitas tinggi
Protein berperan penting dalam perbaikan otot dan jaringan, pembentukan hormon dan enzim, serta berbagai fungsi tubuh lainnya. Mengonsumsi ikan air tawar merupakan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein Anda sehari-hari.
Seratus gram ikan lele mengandung 16 gram protein yang dapat memenuhi 32-39 persen kebutuhan protein harian. Kandungan protein pada serratus gram ikan nila bahkan lebih tinggi lagi, yakni 26,2 gram yang setara dengan 46 persen kebutuhan harian orang dewasa.
4. Sumber beragam vitamin dan mineral
Ikan ait tawar menyumbang vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Vitamin dan mineral berfungsi memelihara kerja jantung hingga menjaga kesehatan otak.
Salah satu jenis ikan air tawar yang paling banyak mengandung vitamin dan mineral adalah kakap putih. Dengan mengonsumsi ikan tersebut, Anda bisa mendapatkan vitamin A, B1, dan C, serta beragam mineral berupa zat besi, kalsium, dan fosfor.
5. Menurunkan risiko gangguan autoimun
Gangguan autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh keliru menyerang jaringan yang sehat sehingga menyebabkan kerusakan. Beberapa studi menemukan adanya kaitan antara gangguan autoimun dengan kurangnya asupan omega-3.
Beberapa penelitian menunjukkan konsumsi ikan berkaitan dengan menurunnya risiko penyakit lain terkait autoimun, seperti artritis reumatoid dan multiple sclerosis. Akan tetapi, penelitian ini belum terbukti kuat dan masih diperlukan kajian lanjutan.
Meski ikan air tawar memiliki segudang manfaat, namun bahan makanan tersebut tidak luput dari polutan; baik dari proses produksi, pengemasan, atau pengiriman. Hal yang sama juga berlaku pada ikan air tawar. Asalkan Anda jeli dalam memilih jenis ikan yang hendak dikonsumsi, Anda tidak perlu khawatir.
Diketahui, ikan laut dan ikan air tawar sangat rentan terkontaminasi zat kimia seperti merkuri, bifenil poliklorinasi (PCBs), dan dioksin. Pada dosis tinggi, merkuri dapat merusak saraf orang dewasa dan mengganggu perkembangan janin.
Ikan yang sering dikonsumsi sehari-hari seperti ikan nila, sarden, kakap, bawal, dan lele umumnya rendah merkuri. Sebaliknya, kandungan merkuri lebih banyak terdapat pada ikan yang berukuran besar seperti ikan tuna, tongkol, dan kerapu.
Anda bisa menghindari efek merkuri dengan mengonsumsi ikan dalam jumlah yang wajar. Jadi, jangan ragu untuk mengonsumsi ikan secara rutin, baik ikan laut maupun ikan air tawar. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News