Berikut 4 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Obati Diabetes

GenPI.co Banten - Jika Anda penggemar jamu tradisional pasti familiar dengan brotowali. Tanaman dengan rasa pahit ini dipercaya mampu obati berbagai penyakit.

Brotowali merupakan tanaman obat tradisional yang telah dimanfaatkan sejak dulu oleh masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit, terutama diabetes.

Tanaman dengan nama latin Tinospora crispa merupakan tanaman dari keluarga Menispermiaceae. Tanaman ini tumbuh di Asia Tenggara, Idia dan Timur Laut.

BACA JUGA:  Berikut 4 Manfaat Liburan, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Mental

Tanaman brotowali kaya akan senyawa fitokimia yang dapat melindungi dari berbagai penyakit.

Adapun senyawa fitokimia yang terkandung di dalam brotowali antara lain alkaloid, flavonoid, flavon glikosida, triterpen, diterpen, diterpen glikosida dan firoditerpen.

BACA JUGA:  3 Manfaat Biji Bunga Matahari, Ampuh Banget Cegah Diabetes

Selain itu, tanaman ini kaya akan kandungan lakton, sterol, lignan, dan nukleosida.

Berdasarkan hasil penelitian, beriktu manfaat brotowali:

Membantu mengobati hipertensi

BACA JUGA:  Manfaat Minyak Biji Bunga Matahari untuk Kulit, Jerawat Kabur

Brotowali disebut dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berdasarkan sebuah penelitian tahun 2013 disebutkan tanaman brotowali dapat menurunkan tekanan darah pada tikus.

Brotowali juga disebut dapat menghambat aktivitas aterosklerosis yang dapat melindungi kesehatan jantung.

Cara brotowali menunda perkembangan aterosklerosis pada pembuluh darah adalah dengan cara menekan kadar kolestrol, trigliserida dan lipoprotein densitas rendah.

Brotowali juga memiliki sifat antioksidan dapat melindungi kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Mengontrol diabetes

Brotowali tak hanya dimanfaatkan di Indonesia. Tanaman ini juga digunakan di Thailand, Malaysia Guyane, Bangladesh dan India.

Di negara-negara tersebut, tanaman brotowali dimanfaatkan untuk mengobati diabetes.

Berdasarkan hasil penelitian pada hewan, brotowali disebut dapat merangsang produksi insulin dari sel beta yang ada di pankreas.

Selain itu, brotowali juga dapat memaksimalkan penyerapan glukosa oleh otot sehingga dapat membantu mengontrol diabetes.

Mengobati penyakit kulit

Brotowali juga juga digunakan untuk obat luar, yakni mengobati penyakit kulit, khususnya kudis.

Sifat antioksidan dan antiradikal kuat yang terkandung dalam brotowali terbukti dapat membantu mengobati penyakit kulit.

Melawan alergi

Dikutip dari WebMD, ekstrak brotowali berkhasiat untuk mengobati alergi bersin dan hidung yang gatal. Tanaman ini juga berkhasiat mengurangi gejala hidung tersumbat. (Hellosehat)