GenPI.co Banten - Di era digital, tidak ada lagi istilah film dewasa. Selama memiliki akses internet, film porno pun bisa sampai ke ponsel anak Anda.
Karena, film porno bukan hanya masalah kenakalan anak di Indonesia saja, tapi juga di seluruh dunia.
Penyebaran film porno yang massif menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua di seluruh dunia.
Di sisi lain, Anda tidak dapat mengawasi anak selama 24 jam penuh karena harus bekerja. Oleh karena itu, kontrol terhadap apa yang dilakukan anak adalah hal yang penting.
Lingkungan anak sangat berperan terhadap apa yang ditonton oleh anak.
Karena, tidak hanya orang dewasa saja yang berbagi tontonan dengan temannya, anak-anak pun melakukan hal yang sama.
Lalu, apa yang harus Anda lakukan ketika mendapati anak sedang menonton film porno?
Jangan langsung marah kepada anak yang menonton film porno atau mengakses gambar porno tanpa mendengar terlebih dulu alasan mereka.
Karena, reaksi berlebihan hanya menghentikan anak di saat itu, tapi mereka tetap penasaran di lain waktu.
Terkadang, orang tua tidak sadar pada kemampuan anak menjelajah internet. Smartphone dapat mengantar mereka ke mana saja dengan mudah.
Mengetahui dari mana anak mampu akses film atau gambar sangat penting karena menentukan apa yang harus dilakukan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk cek history penjelajahan mereka di dunia maya.
Ketika anak hampir pubertas, penting bagi Anda untuk mengajari anak pada hal-hal yang berbau seksual.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membedakan mana yang pantas dan tidak pantas.
Jelaskan juga apa hal-hal yang tidak boleh mereka lakukan di usia mereka.
Lebih baik menunjukkan rasa kecewa ketimbang memukul atau membentak anak. Anda bisa katakan padanya, “ mama tidak menyangka kamu menonton video seperti ini.”
Kalimat tersebut dapat membuat anak merasa bersalah. Hal itu memotivasinya untuk tidak melakukan kesalahan serupa pada anak.
Meski sudah ketahuan, hal yang perlu Anda lakukan adalah memberinya waktu untuk membuktikan dia sudah berubah dan tidak mengulangi perbuatannya.
Tidak memberinya kepercayaan akan menimbulkan masalah baru di dalam psikis anak.
Hal penting lainnya adalah memberikan bimbingan pada anak terkait panduan aman bermain internet.
Terkadang anak bisa saja diarahkan oleh tautan tertentu meski anak tidak berusaha melihat.
Oleh karena itu ajarkan agar jangan klik sembarangan saat menggunakan dunia maya.
Sebagai langkah antisipasi, lakukan pembersihan di smartphone mereka. Hal ini dilakukan agar mereka tidak kembali menonton di tempat yang sama.
Dalam hal ini, Anda bisa meminta orang yang lebih ahli melakukan hal ini.
Langkah berikutnya adalah memperketat keamanan akses internet anak. Cobalah untuk minta bantuan ahli dalam memblokir situs mesum di mesin pencari.
Minta ahli untuk menduplikasi akun mereka agar Anda tahu apa saja yang mereka lihat.
Anda juga dapat membatasi internet hanya di ruang keluarga dan memberi pasword sehingga Anda tahu kapan mereka menggunakan internet.
Hal penting berikutnya yang dapat dilakukan anak adalah mengevaluasi pergaulan anak. Karena bisa saja mereka mendapat link porno dari teman-teman mereka.
Jika Anda mendapati anak mendapat link atau konten porno dari teman, sebaiknya batasi pergaulan dengan mereka.
Arahkan anak agar sebisa mungkin bergaul dengan teman-teman baru yang sudah Anda kenal dan terpercaya. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News