Jika 4 Hal Ini Terjadi, Segera Ambil Jarak dari Sahabat Anda

28 Oktober 2021 20:00

GenPI.co Banten - Pertemanan memang tidak selalu baik. Karena dalam perjalanannya muncul istilah toxic friendship. Istilah ini muncul karena di dalam pertemanan yang terjadi ada yang diuntungkan dan ada yang tidak diuntungkan.

Meski pertemanan bukanlah sesuatu yang transaksional, tapi setidaknya di dalam pertemanan yang baik adalah yang tidak saling merugikan satu sama lain serta saling menyokong.

Nah, jika Anda selalu dirugikan dalam pertemanan ini, artinya Anda masuk ke dalam pertemanan yang buruk.

BACA JUGA:  Sahabat dan Pacar Tak Akur? Mungkin 4 Hal Ini Bisa Membantu

Ketika sudah merasa bila teman Anda bukanlah yang terbaik berarti memang pertemanan tersebut bukanlah pertemanan yang baik. Ada baiknya mengambil jarak dengan pertemanan semacam ini.

Karena bukan hanya hubungan percintaan saja yang dapat menimbulkan sedih, cemas dan stres. Hubungan pertemanan juga dapat memicu perasaan tersebut.

BACA JUGA:  Punya 3 Pacar Tanpa Drama, Berikut Fakta Soal Hubungan Poliamori

Sebelum Anda melanjutkan hubungan pertemanan yang toxic, ada baiknya Anda cek dulu apakah pertemanan yang Anda jalani sehat.

Berikut tanda pertemanan yang buruk:

BACA JUGA:  4 Tips Menghadapi Pasangan yang Tidak Percaya Diri

1. Anda meragukan kepercayaan yang terjalin

Pertemanan selalu dibangun dengan kepercayaan antar satu dengan yang lain. Kepercayaan di sini bisa diuji dari rahasia yang dipercayakan kepada sahabat.

Jika salah satu pihak merasa tidak percaya atau keduanya saling tidak percaya, maka pertemanan tidak akan berjalan lama.

Kerusakan kepercayaan ini bisa terjadi karena kebohongan, ingkar janji dan juga menghianati kepercayaan yang diberikan. Bila sahabat mulai meragukan Anda dalam banyak hal, bisa jadi persahabatan yang Anda jalani sudah tidak dapat dipertahankan.

2. Selalu “dia” yang jadi perhatian

Menjalin persahabatan yang baik bukan hanya tentang satu orang, tapi juga sebaliknya.

Jika ada hal-hal yang dilakukan bersama tapi ujungnya hanya merugikan satu orang, maka bisa dipastikan masuk ke dalam toxic friendship.

Jika misal kalian hendak mengunjungi destinasi wisata, tapi ia tidak meminta pendapat Anda dan memutuskannya sendiri juga dapat dikatakan sebagai pertemanan yang buruk.

3. Anda merasa tidak lagi nyaman

Jika memang benar-benar sahabat, tentu saja menghabiskan waktu bersamanya akan sangat menyenangkan. Bahkan Anda tak sabar dan menunggu-nunggu kapan bisa bertemu dan hangout bersama.

Perasaan nyaman bersama dengan sahabat adalah sesuatu yang harus ada. Bahkan terkadang kalian bisa menghabiskan waktu membicarakan hal yang sepele sampai berjam-jam dan tak terasa.

Namun, jika bersama sahabat Anda begitu menyiksa. Anda merasa ingin segera pulang dan tak betah berlama-lama dengan sahabat, itu berarti sedang ada masalah yang harus diselesaikan.

Jika Anda merasa bersama sahabat terasa seperti membuang-buang waktu, itu berarti sudah tidak bisa dilanjutkan.

Jika Anda seperti sedang terteror oleh kata-kata dan perlakuan sahabat, itu berarti pertemanan atau persahabatan Anda sudah toxic dan harus segera diakhiri atau menjaga jarak.

4. Benci diri sendiri saat bersama dengannya

Bukan lagi tak nyaman. Bahkan merasa benci pada diri sendiri ketika harus berurusan dengan sahabat Anda juga tanda bila hubungan persahabatan harus segera diakhiri agar tidak melukai satu sama lain.

Perasaan semacam ini tidak mungkin muncul begitu saja tanpa sebab yang jelas. Perasaan ini adalah akumulasi dari apa yang telah terjadi antara kalian.

Jika sudah masuk ke dalam fase ini segera pikirkan untuk mengambil jarak darinya dan mencari lingkar petemanan yang baru yang tidak toxic. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN