GenPI.co Banten - Sebelum puasa, seorang Muslim akan melakukan sahur atau makan dan minum sebelum imsak dan subuh.
Sahur diperlukan agar tetap kuat dan punya tenaga untuk puasa dari subuh hingga magrib tiba.
Umumnya, waktu sahur yang dilaksanakan pukul tiga hingga menjelang subuh adalah waktu tidur. Jadi kebanyakan orang sahur sambil menahan kantuk yang luar biasa.
Terlebih lagi jika sebelum sahur Anda begadang pasti setelah makan akan muncul rasa kantuk yang luar biasa sehingga usai sahur dan salat subuh pasti langsung tidur.
Tapi, siapa sangka bila kebiasaan tidur setelah sahur akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Mengapa bisa begitu?
Setelah makanan masuk ke dalam perut, lambung akan langsung mengeluarkan cairan untuk mencerna makanan.
Proses pencernaan ini akan diserap tubuh dan diedarkan ke seluruh tubuh untuk dijadikan energi.
Proses pencernaan ini butuh waktu selama dua jam untuk makanan benar-benar dapat tercerna dengan baik di lambung.
Pada saat mencerna makanan, tubuh membutuhkan suplai darah yang cukup banyak. Sehingga ketika mencerna makanan, tidak dianjurkan untuk olahraga berat atau tidur.
Pada saat orang tidur, aktivitas organ-organ tubuh akan berhenti kecuali, jantung, otak dan paru-paru.
Berhentinya aktivitas pencernaan ini dapat membuat makanan di dalam pencernaan tertimbun tanpa dicerna dengan baik.
Oleh karena itu, sangat tidak dianjurkan untuk langsung tidur setelah sahur. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News