Ngopi Pakai Gula Aren atau Gula Putih, Ternyata

09 Oktober 2021 11:00

GenPI.co Banten - Minum kopi adalah aktivitas yang menyenangkan. Bagi sebagian orang, minum kopi setiap pagi adalah keharusan dan telah menjadi kebiasaan.

Ada sebagian orang suka membuat sendiri kopi mereka dan ada juga yang lebih suka menikmati sajian kopi di warung, kafe atau kedai.

Di kafe yang khusus menyediakan beragam menu kopi, umumnya menyajikan kopi tanpa gula.

BACA JUGA:  Secuil Kisah Perlawanan Kolonialisme Belanda di Museum Multatuli

Karena pemilik kedai memahami setiap pengunjung memiliki selera yang berbeda-beda soal gula dan bahkan ada yang lebih menyukai kopi tanpa gula.

Untuk itu, pengunjung diberikan kebebasan untuk mencampur sendiri gula di kopinya. Sedangkan pengelola kafe akan memberikan beberapa pilihan gula, yakni gula putih, gula aren dan gula rendah kalori.

BACA JUGA:  Waspadai 5 Efek Aromaterapi, Ternyata Mengejutkan

Meski pada dasarnya setiap gula memiliki rasa yang manis, tapi gula jenis apakah yang lebih sehat jika diminum bersama kopi?

Akhir-akhir ini mencampur gula aren pada kopi memang sedang tren. Terlebih ketika pecinta kopi mengetahui manfaat kesehatan menggunakan gula yang terbuat dari tandan bunga jantan pohon enau.

BACA JUGA:  Waktu Terbaik Minum Kopi, Ternyata Bukan Pagi Hari

Gula aren memiliki kandungan vitamin dan mineral dibandingkan dengan gula putih. Gula berwarna coklat ini mengandung kalium, fosfor, zinc, zat besi, mangan dan tembaga.

Kandungan vitamin B8, B1, B2 dan asam folat juga ditemukan di dalam gula aren.

Memadukan kopi dengan gula aren dirasa lebih menguntungkan karena kandungan antioksidan yang berupa polifenol dan flavonoid. Kedua zat ini efektif melawan radikal bebas dan memperbaiki kerusakan sel.

Sedangkan makanan atau minuman yang kaya polifenol dapat meminimalisasi risiko penyakit kronis yakni diabetes tipe dua, stroke dan kangker.

Kopi dengan gula aren ternyata bisa menjadi sumber antioksidan seperti polifenol dan flavonoid. Seperti antioksidan lainnya, keduanya melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel tubuh.

Gula aren dianggap lebih baik dari gula putih karena kandungan indeks gilkemiknya lebih rendah. Kandungan gilkemik tinggi pada gula putih meingkatkan kadar gula darah.

Selain itu, gula aren juga kaya akan serat inulin yang berfungsi untuk menstabilkan gula darah serta menurunkan kolestrol serta mendukung pertumbuhan bakteri baik. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN