7 Masalah Mental ODGJ yang Harus Anda Tahu, Waspadai Nomor 4

08 Desember 2021 02:00

GenPI.co Banten - Orang dengan Gangguan Jiwa atau ODJG sering juga disebut sebagai orang gila yang adakalanya cenderung bertindak meresahkan. Pandangan demikian sejatinya sungguh disayangkan karena ODGJ sebenarnya memerlukan penanganan tepat untuk menghadapi kondisi yang dialaminya.

Diketahui, ODGJ memiliki masalah pada kejiwaannya yang memengaruhi cara berpikir, berperilaku, serta emosinya dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi tersebut menyebabkan penderita kesulitan menjalani kehidupan dengan normal.

Maka dari itu, ODJG kemudian dilabeli dengan sebutan orang gila. Bahkan, Sebagian masyarakat percaya jika kondisi gangguan ini sering dikaitkan dengan hal berbau mistis sehingga penanganannya kerap tidak tepat yang justru akan berakibat buruk bagi kondisi pasien.

BACA JUGA:  6 Cara Efektif Mengatasi Rasa Kesepian Saat Anda Depresi

Berikut ini beberapa jenis penyakit atau masalah mental yang diidap orang dengan gangguan jiwa:

1. Gangguan kecemasan

BACA JUGA:  Ternyata Meremas Stress Ball Bermanfaat Bagi Tubuh, Simak

Gangguan kecemasan terbagi dalam beberapa jenis, seperti: gangguan kecemasan sosial, gangguan kecemasan umum, fobia, dan serangan panik. Sementara ODGJ yang mengalami gangguan kecemasan akan mengalami rasa cemas secara intens dan terus-menerus.

Padahal normalnya, kecemasan muncul ketika saat dihadapkan dengan masalah tertentu atau persoalan besar. Biasanya, rasa cemas yang dialami ODGJ diikuti gejala fisik, seperti: jantung berdebar, berkeringat, pusing, seperti akan pingsan, dan sulit fokus.

BACA JUGA:  5 Tips Menjalani Hubungan dengan Penderita Bipolar, Simak Nomor 5

2. Post-traumatic stress disorder (PTSD)

Seseorang dapat mengalami guncangan pada kejiwaannya karena beberapa faktor seperti; mengalami kecelakaan, pelecehan seksual, tragedy bencana alam dan sebagainya. Konisi ini dikenal dengan istilah post-traumatic stress disorder atau PTSD.

PTSD mengakibatkan ODGJ mengalami trauma berkepanjangan yang diikuti gejala fisik saat dihadapkan dengan pemicu traumanya. Seperti tidak sengaja disentuh di bagian tubuh tertentu atau menengar mendengar suara ledakan. Saat memori tersebut muncul, maka penderita akan merasakan kesedihan, ketakutan, atau rasa asing dari orang-orang di sekitarnya.

3. Depresi

Data yang dirilis Badan Kesehatan Dunia WHO menyebutkan bahwa sekitar 280 juta orang di dunia mengalami depresi. Ya, depresi merupakan salah satu masalah mental yang paling banyak ditemukan pada ODGJ.

Biasanya, orang tidak akan menyadari bahwa dirinya sendiri mengalami depresi karena masalah mental tersebut sulit untuk dideteksi. Depresi dapat menyebabkan penderitanya mengalami kesedihan yang mendalam, kehilangan minat akan hal-hal yang disukai, dan merasa putus asa setidaknya selama 2 minggu berturut-turut.

Bahkan, penderita depresi berpotensi untuk berpikir untuk bunuh diri. Maka dari itu, konisi mental ODGJ memerlukan perawatan agar depresi dapat diatasi.

4. Gangguan obsesif kompulsif (OCD)

ODGJ juga kerap mengalami masalah mental berupa gangguan obsesif kompulsif atau OCD yang menunjukkan pola pikir obsesif atau mengacu pada perilaku berulang-ulang. Apabila pikiran tersebut dihiraukan atau diredam, penderitanya akan mengalami rasa cemas dan stres berlebih.

Maka, penderita OCD harus melakukan tindakan tersebut terus-menerus untuk mengurangi rasa cemasnya.

5. Gangguan bipolar

Selain mengalami OCD, ODGJ juga bisa mengalami gangguan bipolar. Gangguan ini menyebabkan penderita mengalami perubahan suasana hati yang sangat cepat. Diketahui, gangguan bipolar dibagi menjadi dua yaitu fase mania dan depresi.

Fase mania ditandai dengan semangat yang menggebu-gebu, antusiasme tinggi, merasa terlampau bahagia, dan tidak bisa diam. Sementara fase depresi akan memunculkan gejala-gejala depresi yang bisa sampai berminggu hingga berbulan-bulan.

6. Skizofrenia

ODGJ dengan skizofrenia akan sering mengalami gejala delusi, halusinasi, kecemasan, dan ketakutan berlebih. Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang sangat serius karena dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, serta berperilaku.

7. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian biasanya memiliki cara berpikir, merasa, dan berperilaku yang tidak lazim diterima norma umum. Bahkan sampai menyebabkan gangguan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis gangguan tersebut bisa dialami ODGJ.

Beberapa cara tepat untuk menangani ODGJ adalah melakukan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter atau psikiater. Dengan diagnosis, maka akan membantu menentukan jenis gangguan serta tipe pengobatan yang cocok. (hellosehat

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Citra Dara Vresti Trisna

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co BANTEN