GenPI.co Banten - Persita Tangerang hanya mampu menang 1 kali dari 6 laga lanjutan Liga 1 2022-2023.
Sedangkan 5 laga lainnya kalah dari Bali United dengan skor 2-3, PSM Makassar (1-3), Arema FC (0-2) dan Barito Putera (0-3).
Padahal, skuad Pendekar Cisadane sempat tampil konsisten pada awal musim Liga 1 2022-2023.
Sebelum akhirnya terhenti pada pekan ke-11 karena tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dengan hasil tersebut, pelatih Persita Alfredo Vera akan berbenah untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2022-2023.
"Semua berubah dan itu momen yang tidak baik buat kita. Walaupun demikian, kita masih ada di posisi ke-8, dan menurut saya itu cukup baik,” tutur Alfredo Vera dalam laman klub, Senin (2/1).
“Pastinya kita akan ada evaluasi di putaran kedua nanti. Setelah beberapa hasil tidak maksimal yang kita dapatkan, tentu kami akan berpikir untuk putaran kedua," sambungnya.
Karena itu, Vera mengajak anak-anak asuhnya untuk bangkit pada putaran kedua Liga 1 2022-2023 berbekal evaluasi hasil putaran pertama.
"Kita memulai kompetisi dengan baik, setelah musim ini berhenti kita terlihat berbeda. Dulu peluang yang kita miliki bisa menjadi gol, dan sekarang kita memiliki banyak kesalahan di lini belakang," ujarnya.
Alfredo Vera menolak alasan Persita meraih hasil buruk karena sistem sentralisasi dan tanpa penonton.
"Kalau sistem kompetisi saat ini tidak ada masalah. Saat kalah pasti mental bisa turun, kita berusaha angkat. Tapi dari semua pertandingan, mungkin saat melawan PSM dan Barito yang memang kita kalah dari segi permainan," kata dia.
"Saat melawan Persib dari segi permainan kita tidak kalah, tentu kekalahan dapat membuat mental pemain akan turun sedikit. Kami akan bangkit di putaran kedua pastinya," pungkas Vera.
Pada 14 Januari 2023, putaran kedua Liga 1 rencananya akan kembali dimulai.
Dalam putaran kedua, penonton kembali diperbolehkan ke stadion dengan sistem kandang dan tandang. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News