Warga Jalani Ritual Kawalu, Kampung Badui Dalam Ditutup Sementara

Warga Jalani Ritual Kawalu, Kampung Badui Dalam Ditutup Sementara - GenPI.co BANTEN
Warga Badui Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menutup sementara kampung mereka menjelang Kawalu alias bulan larangan. (Foto: Antara/Mansyur Suryana)

GenPI.co Banten - Warga Badui Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, menutup sementara kampung mereka menjelang Kawalu alias bulan larangan.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija di Lebak, Kamis (26/1).

"Penutupan wisatawan itu karena memasuki bulan Kawalu untuk menjalani ritual adat penyucian diri," ujar Jaro Saija yang juga tokoh adat Badui itu.

BACA JUGA:  2.000 Pasangan Usia Subur di Badui Lebak Ikut KB Jangka Panjang

Jaro pun melarang wisatawan datang ke permukiman masyarakat Badui Dalam selama 3 bulan.

Larangan tersebut mulai berlaku sejak Selasa (24/1) hingga Kawalu 3 pada 24 April 2023.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Penipu di Lebak, Korbannya 3 Warga Badui

Selama periode itu, wisatawan dilarang memasuki sejumlah permukiman masyarakat Badui Dalam, seperti Kampung Cibeo, Cikawartana, dan Cikeusik.

Menurutnya, masyarakat Badui Dalam memerlukan ketenangan untuk penyucian diri dalam menjalani tradisi ritual adat Kawalu.

BACA JUGA:  Relawan: Pelacakan Kontak Erat Campak di Badui Harus Selesai Sepekan

Meski demikian, pihaknya masih memperbolehkan wisatawan datang ke permukiman masyarakat Badui Luar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya