Gunung Anak Krakatau Masih Berbahaya, Letusan 157 Meter

Gunung Anak Krakatau Masih Berbahaya, Letusan 157 Meter - GenPI.co BANTEN
Gunung Anak Krakatau (GAK) tertutup kabut sehingga tidak terlihat di pesisir pantai Labuan, Kabupaten Pandeglang. Foto: ANTARA/Mansur

GenPI.co Banten - Gunung Anak Krakatau (GAK) di Perairan Selat Sunda masih berbahaya bagi wisatawan, nelayan, dan warga.

Gunung yang berada di antara Banten dan Lampung itu masih berstatus Siaga Level III.

Warga, nelayan, dan wisatawan pun dilarang mendekati kawah gunung tersebut.

BACA JUGA:  Letusan Krakatau Mencapai 157 Meter, Warga Dilarang Mendekat

Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan mereka berada di radius lima kilometer dari kawah Gunung Anak Krakatau

Dikutip dari laman laman KESDM PVMBG Pos Pengamatan Pasauran Gunung Anak Krakatau, ketinggian letusan Gunung Anak Krakatau mencapai 157 meter pada Rabu (13/7) pukul 06:00-12:00 WIB.

BACA JUGA:  Dilarang Mendekat! Gunung Anak Krakatau Masih Melontar Batu Pijar

Data juga menyebutkan cuaca berawan dan mendung 25-27 derajat Celcius.

Secara visual, kawasan gunung api tertutup 0-III, sedangkan kawasan kawah tidak teramati.

BACA JUGA:  BPBD Lebak Ingatkan Masyarakat Waspada Erupsi Anak Krakatau

Sementara itu, kegempaan embusan terjadi sebanyak enam kali dengan amplitude 3-10 mm.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya