BPBD Lebak: Kerugian Bencana Tanah Bergerak Capai Rp1,5 Miliar

BPBD Lebak: Kerugian Bencana Tanah Bergerak Capai Rp1,5 Miliar - GenPI.co BANTEN
Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, akhirnya memperbaiki jalan penghubung desa yang ambles karena tanah bergerak di Kecamatan Kalanganyar. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama menyebut, kerugian yang dialami masyarakat akibat bencana tanah bergerak mencapai Rp1,5 miliar.

“Kerugian akibat bencana alam itu berupa enam unit rumah warga dan jalan antardesa sepanjang 70 meter ambles dengan kedalaman dua meter,” jelas Febby, dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

Meski belum memberikan kejelasan bantuan terkait huntap, pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan jalan antar desa yang ambles sepanjang 70 meter akibat tanah bergerak.

BACA JUGA:  Baznas Lebak Salurkan Bantuan untuk Korban Tanah Bergerak

Pembangunan jalan akibat tanah bergerak yang terjadi pada Jumat (10/6) tersebut masih terus dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

Pemerintah menilai, pembangunan jalan ini lebih penting untuk diprioritaskan mengingat jalan tersebut menopang perekonomian masyarakat yang rata-rata adalah petani.

BACA JUGA:  Jalan Rusak Akibat Tanah Bergerak di Lebak Akhirnya Dibenahi

Petani di wilayah ini harus memasok kebutuhan komoditas pertanian ke Pasar Rangkasbitung dan daerah lain di Provinsi Banten.

“Kami berharap dua pekan ke depan kondisi jalan antardesa itu bisa kembali dilintasi angkutan,” ujarnya. (*)

BACA JUGA:  BPBD Salurkan Bantuan Logistik ke Korban Bencana Tanah Bergerak

Tonton Video viral berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya