Begini Cara Pemkab Tangerang Menangani 5 Sapi yang Suspek PMK

Begini Cara Pemkab Tangerang Menangani 5 Sapi yang Suspek PMK - GenPI.co BANTEN
Indikasi munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak warga mendorong Pemkab Tangerang membentuk satgas pencegahan dan pengendalian PMK. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Satgas reaksi cepat menemukan lima kasus hewan ternak suspek Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) di Kabupaten Tangerang.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kustri Windayani mengungkapkan, ternak yang diduga terjangkit PMK tersebut berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah.

Sapi yang terjangkit telah diambil sampenya untuk diperiksa di Laboratorium Balai Besar Veteriner Subang milik Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:  Salah Baca Data, Kementan Ralat Jumlah Ternak Terjangkit PMK

“Saat ini sudah kami tangani dengan memeriksa dan mengambil sample untuk dilakukan pengujian laboratorium,” ujarKustri, Rabu (25/5).

Lima ekor ternak tersebut, kata Kasturi, telah ditangani dokter hewan di Dinas Pertanian dengan pemberian obat serta vitamin untuk mencegah inveksi lebih lanjut.

BACA JUGA:  Jelang Idul Adha, Lapak Ternak Hewan Ada Pemeriksaan PMK

Agar virus PMK tidak menyebar, pihaknya menutup sementara lokasi peternakan tempat hewan yang diduga terjangkit PMK tersebut.

Saat ini hewan ternak di Kabupaten Tangerang tidak dapat sembarangan keluar masuk. Peredaran hewan telah dibatasi karena harus dipantau setiap hari.

BACA JUGA:  Antisipasi PMK, DPKP Bangun 8 Pos Pengawasan Perbatasan

Sementara itu, dari hasil pendataan hingga Senin (23/5), tercatat ada 530 titik lokasi ternak di Kabupaten Tangerang dengan 5.546 ekor ternak. Dari jumlah tersebut belum ditemukan ada hewan yang positif PMK. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya