Hentikan Penyebaran, Kasus DBD di Lebak Capai 282 Kasus

Hentikan Penyebaran, Kasus DBD di Lebak Capai 282 Kasus - GenPI.co BANTEN
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi sepanjang Januari-April 2022 mencapai 282 kasus dan empat orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah meminta waspada penyebaran DBD.

Peningkatan kewaspadaan ini harus ditingkatkan seiring dengan peningkatan curah hujan yang memungkinkan berkembangnya nyamuk aedes aegefty penyebab DBD.

BACA JUGA:  BMKG: Wilayah Lebak Akan Hujan Sedang Hingga Lebat Seharian

Karena, nyamuk ini berkembang biak di genangan tempat barang bekas, bak mandi, dan kolam ikan. Kondisi itu tentu membuat populasi nyamuk DBD berkembang, karena berada di air bersih dan tidak menyentuh tanah.

Menurut Firman, penyemprotan nyamuk hanya membunuh nyamuk dewasa tapi tidak mematukan jentik nyamuk.

BACA JUGA:  Hakim Terlibat Narkoba, Pengurus MUI Lebak: Mudah Menerima Suap

"Biasanya, populasi nyamuk DBD itu berkembang pada genangan air bersih," kata Firman, dikutip dari Antara, Rabu (25/5).

Firman mengimbau masyarakat menjaga kebersihan dengan melakukan 3M yakni menguras, menutup, dan mengubur untuk memberantas sarang nyamuk.

BACA JUGA:  Warga Lebak Diminta Waspada Hujan Lebat pada Malam Hari

Peningkatan penyebaran DBD di tahun ini terbilang lebih pesat dibandingkan dengan tahun 2021 yang hanya tercatat puluhan kasus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya