GenPI.co 
GenPI.co Banten - Kementerian Pertanian (Kementan) mengupayakan pengawasan lalu lintas hewan ternak yang keluar dan masuk pelabuhan.
Upaya ini dilakukan seiring dengan Virus Penyakit Mulut dan Kuku yang merebak menjelang Hari Raya Idul Adha.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengklaim pengawasan teknis terkait lalu lintas hewan ternak dan pencegahan telah berjalan sesuai prosedur.
BACA JUGA: Pastikan Banten Bebas PMK, Polda Lakukan Pengecekan Peternakan
Mentan mengungkapkan, di Cilegon sudah terdapat aplikasi digital dalam proses pengawasan.
“Tempat ini juga melakukan pemeriksaan secara maksimal yang dibantu oleh dokter hewan sehingga tidak boleh ada kontaminasi dari PMK yang bisa kita abaikan,” jelasnya, dikutip dari Antara, Sabtu (21/5).
BACA JUGA: Cegah Virus PMK, UPTD Pembibitan Hewan Belakukan Sistem Lockdown
Bahkan, lanjut dia, sample darah dan pemeriksaan lab juga dapat dimaksimalkan.
Selain itu, di Pelabuhan Merak Cilegon (Banten) Badan Karantina Pertanian bersama jajaran Polri mengecek semua hewan, baik yang datang dari Pulau Sumatera maupun yang keluar dari Pulau Jawa.
BACA JUGA: UPTD Pembibitan Hewan Pastikan Ternak di Lebak Bebas PMK
Mentan juga menuturkan, semua hewan yang masuk ke Pulau Jawa harus melalui pemeriksaan. Sebelumnya, kendaraan pengangkut hewan ternak juga wajib steril.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
