GenPI.co Banten - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menggandeng Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Kemenkes dalam hal pemeriksaan TBC, Senin (4/4).
Pemeriksaan ini merupakan program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam menyelesaikan penanggulangan kasus TBC di lapas.
Petugas Kesehatan Lapas Cilegon, dr. Emyke mengaku, dirinya dibantu oleh Tirta Medical Center sebagai penyedia layanan skrining.
BACA JUGA: 370 WBP Rutan Kelas IIB Divaksin, Banyak Terkendala NIK
Menurut Emyke, pemeriksaan dilakukan dengan metode chest X-ray di dalam bus rontgen milik Tirta Medical Center.
“Kami dibantu oleh empat petugas dari Tirta Medical Center dalam skrining selama Sembilan hari ke depan,” ujar Emyke, dikutip dari Antara, Senin.
BACA JUGA: 1.957 Warga Binaan Lapas IIA Cilegon Terima Vaksin Booster
Pihaknya telah menargetkan 150 WBP setiap hari selama tenggang waktu skrining. Sementara itu ditargetkan ada 1.300 WBP di Lapas Cilegon akan mendapatkan pelayanan tersebut.
Dia juga menuturkan bila ada pemeriksaan lanjutan usai rontgen dilaksanakan aka nada pemeriksaan lanjutan yang meliputi tes dahak atau TCM ada WBP yang positif TBC.
BACA JUGA: Ketahuan Kirim Sayur Asam Isi Sabu ke Lapas, Pengirim Pingsan
“Jika hasil tes dahak positif, kami akan pisahkan dari WBP lainnya agar perawatan dan pengobatan bisa lebih fokus dilakukan, serta tidak menularkan ke WBP lain,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Kepala Lapas Cilegon Sudirman Jaya mengungkapkan, pemeriksaan TBC merupakan unsur penunjang kesehatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News