Buruh Dilaporkan Gubernur Banten, Gema Al Khairiyah: Rekonsiliasi

Buruh Dilaporkan Gubernur Banten, Gema Al Khairiyah: Rekonsiliasi - GenPI.co BANTEN
Ketua GEMA Al-Khairiyah Privinsi Banten Aang Mahfud. Foto: Antara.

GenPI.co Banten - Gerakan Mahasiswa Al Khairiyah Provinsi Banten berharap Wahidin Halim selaku Gubernur Banten agar lebih sensitif pada kondisi buruh yang menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) Provinsi Banten tahun 2022.

Ketua DPW Gema Al Khairiyah Aang Mahfud mengatakan, persoalan kenaikan upah buruh butuh perhatian ekstra dari Gubernur Banten.

Meski begitu, Aang tetap menyayangkan adanya kejadian aksi buruh yang memasuki ruang kerja Gubernur Banten pada saat demo pekan lalu.

BACA JUGA:  Massa Buruh Kuasai Kantor Gubernur, Sikap Wahidin Halim Tegas

Aang berharap Gubernur Banten segera duduk bersama buruh untuk membicarakan kembali upah minimum dan memilih jalur rekonsiliasi agar suasana kembali teduh.

Menurutnya, apa yang terjadi pada saat itu adalah preseden buruk bagi pengamanan di lingkungan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

BACA JUGA:  Kantor Gubernur Diobrak-abrik, Wahidin: Upah Buruh Sudah Sesuai

Dia menilai kejadian tersebut tidak boleh terjadi lagi. Aang juga mengapresiasi upaya WH untuk mencopot Kepala Satpol PP Provinsi Banten.

Meski buruh merupakan warga Banten yang sama-sama memiliki komitmen memajukan Provinsi Banten, namun Aang menyangkan tindakan buruh yang kurang terpuji ketika menyampaikan aspirasi. (ant)

BACA JUGA:  Miris! Masuk ke Ruang Kerja WH, 6 Orang Buruh Jadi Tersangka

Video seru hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya