3. Kolesterol kepadatan tinggi (kurang dari 1-1,3 mmol/l)
4. Lemak darah (trigliserida) lebih dari 1,7 mmol
5. Glukosa darah 5.5 mmol/l atau lebih
BACA JUGA: Jangan Asal Minum Susu Protein Agar Tidak Obesitas, Kok Bisa?
Sindrom metabolik adalah gabungan kondisi yang terjadi di saat yang bersamaan. Misalnya, peningkatan tekanan darah, gula darah, kelebihan lemak hingga kenaikan kadar kolesterol.
Hal inilah yang kemudian membuat para peneliti menyimpulkan bahwa diet susu dapat menrurunkan risiko diabetes dan hipertensi.
BACA JUGA: Cuaca Buruk, Warga Diimbau Waspada Bencana Susulan
Setidaknya dengan 2 porsi produk susu dalam sehari dari total susu dapat dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik 24 persen lebih rendah. (Hellosehat)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News