Kreatif, Kartar Kelurahan Cibodas Ubah Pakaian Bekas Jadi Pot

GenPI.co Banten - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meresmikan Kampung Potensi Terampil (POT) pada Minggu (5/12).

Pemberian penghargaan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Tihar Sopian.

Keduanya memberikan penghargaan pada Program Kampung Iklim Tingkat Kota dan Proklim Tingkat Nasional yang digelar di RW 016 Kecamatan Cibodas Kelurahan Uwung Jaya.

BACA JUGA:  Antisipasi Varian Omicron, Pemkab Tangerang Lakukan Ini

Kampung POT diinisiasi oleh Pemuda Karang Taruna RW 016 Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas bersama Banksasuci Foundation yang bersinergi menata wilayah RW. 016 menjadi Kampung Tematik dengan konsep daur ulang pakaian bekas menjadi POT untuk tanaman.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan bahwa di lingkungan RW. 016 ini mempunyai semangat membenahi Kota Tangerang dengan membentuk kampung tematik yang memanfaatkan pakaian bekas menjadi POT atau suatu produk yang mempunyai nilai jual.

BACA JUGA:  Antisipasi Banjir, Pemkot Tangerang Bangun Turap Kali Ledug Timur

Menurut Arief apa yang dilakukan anak-anak muda tersebut mempunyai kreativitas tinggi bisa menghasilkan sesuatu dengan memanfaatkan lingkungannya.

“Infonya pakaian bekasnya didapat dari tetangga di lingkungan sini, dikumpulkan lalu dijadikan POT, dari bahan bekas menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai jual,” kata Arief dalam siaran resminya, Minggu (6/12).

BACA JUGA:  Mantap! 11 RW di Tangerang Raih Penghargaan Program Kampung Iklim

Ia memberikan selamat dan mengucapkan terima kasih telah berkontribusi membantu pemerintah dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di lingkungannya.

“Untuk wilayah yang belum menjadi kampung iklim, ikutan Program Kampung Iklim, gimana caranya bikin sumur resapan, bikin bio pori, bikin sumur injeksi agar dapat mengatasi banjir, karena harusnya air hujan ini meresap ke dalam tanah,” tutur Arief.

Sementara itu, Tihar Sopian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang menerangkan telah melaksanakan kegiatan verifikasi Proklim Tingkat Kota secara daring dan sebanyak 6 RW di 6 Kelurahan menjadi juara tingkat kota.

“Sebanyak 12 RW dalam Program Kampung Iklim telah meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia,” pungkas Tihar.