GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, mendukung penghapusan jaringan internet dari permukiman Badui.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadin di Lebak, Jumat (9/6).
"Kita tidak mempermasalahkan keputusan lembaga adat untuk menghapuskan sinyal di kawasan Badui itu," kata Imam.
Sebelumnya, lembaga adat masyarakat Badui mengusulkan untuk menghilangkan sinyal internet di permukiman Badui kepada pemerintah.
Usulan tersebut untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya adat Badui.
"Kami akan meneruskan usulan pengajuan tetua adat untuk penghapusan sinyal internet ke pemerintah pusat," kata Imam.
Imam sendiri tidak khawatir jika pengunjung wisata budaya Badui menurun akibat penghapusan jaringan internet tersebut.
Pihaknya sendiri ingin menjaga dan aturan adat Badui dengan dukungan tersebut.
Menurutnya, tidak ada sinyal internet di permukiman Badui akan menjadi keunikan tersendiri.
Dia pun optimistis wisatawan lokal maupun mancanegara justru akan datang ke Badui karena penasaran.
"Kami meyakini itu nantinya membuat penasaran orang. Dan itu bisa berdampak positif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Badui," katanya.
Dengan begitu, pihaknya akan membantu memberikan informasi dan edukasi kepada wisatawan.
"Kami sangat mendukung kawasan pemukiman Badui dihapus sinyal internet untuk pelestarian budaya warisan leluhur itu," tegasnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News