GenPI.co Banten - Jumlah daftar tunggu jemaah calon haji di Kabupaten Lebak, Banten, mencapai 19.000 orang.
Hal itu disampaikan petugas pelaksana haji Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Hafidz Fahmi di Lebak, Kamis (8/6).
"Sampai hari ini jumlah pendaftar calon jemaah haji untuk Provinsi Banten sebanyak 227.811 orang dan daftar tunggu 230.206 orang," kata Hafidz.
Dari 230.206 daftar tunggu haji di Banten, 19.000 di antaranya merupakan warga Kabupaten Lebak yang masuk daftar tunggu.
Mereka sudah terdaftar dalam sistem komputerisasi terpadu hingga keberangkatan ke tanah suci Makkah selama 26 tahun atau hingga 2049.
Menurutnya, panjangnya antrean tersebut disebabkan oleh proses pendaftaran di Banten terus bertambah.
Ditambah, kuota pemberangkatan untuk menunaikan rukun Islam ke-5 itu juga terbatas.
Selain itu, pandemi covid-19 beberapa tahun terakhir juga berdampak pada panjangnya antrean calon jemaah haji.
Namun, 962 calon jemaah haji asal Kabupaten Lebak kembali diberangkatkan pada tahun ini.
"Kami berharap tahun depan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bisa menambah kembali kuota haji untuk Indonesia, sehingga daftar tunggu di Lebak tidak terlalu lama," kata Hafidz.
Hafidz menilai tingkat kesadaran dan pemahaman ajaran Islam yang cukup baik menyebabkan banyak masyarakat yang ingin mendaftar haji.
Selain itu, perekonomian nasional juga kembali normal usai diterpa pandemi covid-19.
Saat ini, para pendaftar haji berasal dari kalangan pebisnis, pedagang, petani, ASN, dan pegawai swasta.
Bahkan, jumlah pendaftar haji di Lebak mencapai 15-20 orang per hari.
"Kami berharap calon jemaah haji yang berangkat tahun ini menjadi haji mabrur dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat dan selamat," katanya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News