GenPI.co Banten - Penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai lancar selama libur panjang Hari Raya Waisak.
Liburan panjang tersebut dimulai pada Kamis (1/6) yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, dilanjutkan dengan cuti bersama Hari Raya Waisak pada Minggu (4/6).
Hal itu disampaikan Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin di Merak, Banten, Jumat (2/6).
"Karena libur panjang antusiasme sebagian masyarakat cukup tinggi, ada yang ingin berlibur dan melakukan trip via darat membawa kendaraan bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan trafik bilang dibandingkan hari normal," ujar Shelvy.
Layanan penyeberangan dan pelabuhan di Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk pun dipastikan siap melayani penumpang kapal ferry.
"Di Merak-Bakauheni saat ini beroperasi 29 unit kapal selama 24 jam yang dilayani total 6 dermaga. Kami telah antisipasi karena libur panjang diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik 3-5 persen, bila dibandingkan hari normal," kata Shelvy.
Para calon penumpang kapal ferry juga diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak terjadi antrean.
Pihaknya juga menyarankan para calon penumpang untuk memiliki tiket minimal sehari sebelumnya demi kelancaran perjalanan.
"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya pula.
Masyarakat juga bisa memesan tiket saat jauh-jauh hari agar perjalanan lebih terjamin, aman, nyaman, dan tidak perlu mengantre.
Untuk itu, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan sebagai bentuk peningkatan pelayanan.
Masyarakat dapat membeli tiket online di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaitu Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).
"Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ujar Shelvy.
Agar tidak terlambat, masyarakat yang telah membeli tiket dapat mengatur waktu di hari H dengan melakukan check-in 2 jam sebelum keberangkatan.
Jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan maka tiket akan kedaluwarsa.
Kendaraan juga akan diputar balik keluar pelabuhan apabila tidak memiliki tiket saat tiba di pelabuhan.
"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," tutupnya. (Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News