GenPI.co Banten - Pemerintah Kabupaten Pandeglang menjadikan tradisi tasyakuran laut menjadi destinasi wisata bahari.
Upaya menjadikan tradisi turun-temurun di Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, sebagai wisata bahari adalah untuk menarik minat wisatawan.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, menjadikan tradisi tasyakuran laut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sidamukti.
“Berbagai kegiatan dilaksanakan selama satu bulan, bukan hanya warga setempat yang datang tapi dari luar pun akan ikut memeriahkan,” kata Irna.
Irna yakin bila acara ini akan menjadikan Desa Sidamukti ramai mendapat kunjungan wisatawan.
Untuk diketahui, tradisi Naderan (pesta laut) merupakan wujud syukur kepada Allah atas sumber daya alam yang dilimpahkan.
“Kita niatkan rasa syukur kepada Allah atas apa yang kita dapat,” katanya.
Sementara itu, Camat Sukaresmi Windu mengatakan, kegiatan dua tahun sekali ini baru dapat dilaksanakan. Sebelumnya, acara ini tidak dapat dilakukan karena pandemi Covid-19.
“Saya sendiri selaku camat merasa bangga kepada masyarakat nelayan yang sudah mengadakan kegaiatan ini dengan iuran untuk pendanaannya,” ujarnya.
Menurut dia, apa yang dilakukan masyarakat merupakan bukti kebersamaan nelayan untuk membantu kelangsungan acara.
Puncak kegaiatan tasyakuran laut adalah dengan melakukan larung samudera atau pawai kapal nelayan yang dirias.
Kapal-kapal dengan beragam hiasan itu berlayar ke tengah laut sambil membawa sajen untuk dilarungkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News