GenPI.co Banten - Sebanyak 22 desa diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang sebagai desa wisata rintisan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang Anas Dwi Satya berharap adanya desa wisata diharapkan dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran.
Dia menuturkan, pembentukan 22 desa wisata melalui SK Bupati untuk dijadikan pengembangan potensi wisata daerah sehingga dapat menyumbang perekonomian masyarakat setempat.
“Kami meyakini pengembangan desa wisata rintisan sangat berdampak terhadap pendapatan ekonomi masyarakat,” ujarnya, dikutip dari Antara, Senin (15/8).
Adapun daerah yang berpotensi menjadi wisata daerah seperti halnya Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka dan wisata budaya Ngagurah Dano.
Menurut dia, untuk mengembangkan desa wisata rintisan dibutuhkan kontribusi semua pihak untuk pembangunan destinasi wisata.
Bantuan tersebut, kata dia, bisa dari kelompok sadar wisata, pemerintah desa dan lembaga masyarakat.
Menurutnya, hal ini penting dilakukan karena Kabupaten Serang memiliki potensi wisata alam yang belum terekspos karena terhambat infrastruktur.
Selain itu, lanjut dia, pembangunan desa wisata rintisan tidak hanya dari sektor alam, tapi juga bisa dari kesenian tradisional agar dapat menarik wisatawan.
Pihaknya juga menyatakan akan bekerja sama dengan pihak hotel agar pihak pengunjung dapat diarahkan ke tempat wisata di desa wisata. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News