GenPI.co Banten - Bus pariwisata dengan nomor polisi B 7762 TAA yang mengangkut 14 wisatawan asal Tangerang terguling di Tanjakan Dini, Kampung Cilegok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (24/7) pukul 16.00 WIB.
Akibat laka tunggal tersebut mengakibatkan satu orang tewas di tempat dan 11 penumpang lainnya luka ringan.
Korban tewas diketahui bernama Rosalia Sri Widianingsih, warga jalan Teratai, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Sementara dua wisatawan lainnya, atas nama Magdalena warga Dasana Indah dan Jera, warga Bekasi, Jawa Barat, mengalami luka berat.
Kedua korban tersebut dievakuasi ke RSUD Pelabuhanratu untuk mendapat perawatan itensif pada korban luka berat.
Berdasarkan keterangan Kanit Gakum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, bus yang dikemudikan Sukarman tersebut hendak pulang usai wisata di Geopark, Cileteuh, Kecamatan Ciemas.
Pada awalnya kendaraan berjalan normal. Namun, saat melintas Tanjakan Dini, tepatnya di turunan tajam, bus tidak bisa dikendalikan karena rem tidak berfungsi.
Kendaraan yang melaju kencang karena di jalan menurun dan tanpa bantuan rem membuat bus meluncur cepat dan menggilas pembatas jalan hingga terguling.
Menurut Yanuar, saat ini pihaknya sedang melaksanakan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi termasuk korban selamat.
“Dari hasil penyelidikan sementara, kecelakaan ini akibat bus travel yang ditumpangi belasan wisatawan ini remnya blong,” kata Yanuar, dikutip dari Antara, Senin (25/7).
Dia mengimbau kepada seluruh pengendara agar memastikan kendaraannya dalam kondisi prima sebelum masuk ke wilayah Geopark Ciletuh karena banyak tanjakan dan turunan curam. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News