GenPI.co Banten - Kunjungan wisata di Kabupaten Lebak meningkat pesat dan bergairah seiring dengan pelonggaran kegiatan ekonomi masyarakat pascapandemi Covid-19.
Sepanjang April-Mei 2022, kunjungan wisata telah menembus 254.611 orang. Bahkan, di satu acara kebudayaan (Seba Badui) telah dikunjungi 7.000 wisatawan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, kunjungan wisatawan hingga bulan Desember 2022 menembus angka 800 ribu.
"Bisa membawa perputaran uang miliaran rupiah ke daerah ini,” kata Imam, dikutip dari Antara, Kamis (2/6).
Peningkatan kunjungan ini telah terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam menyerap lapangan pekerjaan.
Berkat adanya tempat wisata tersebut, pelaku UMKM dapat memproduksi aneka kerajinan dan makanan untuk oleh-oleh pengunjung.
Bahkan, pemda telah mendirikan pusat kerajinan dan aneka makanan tradisional di lokasi wisata.
"Kami mendorong obyek wisata yang dikelola masyarakat dapat berkembang dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi warga setempat," katanya.
Sampai hari ini pemerintah daerah telah mengembangkan 228 destinasi wisata yang sebagian besar dikelola masyarakat dan bekerja sama dengan pelaku ekonomi kreatif di daerah itu.
Dari jumlah tersebut, wisata yang ada terdiri dari wisata buatan, wisata alam, wisata relegi dan wisata budaya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News