GenPI.co Banten - Di momentum Ramadan, akan sangat cocok melakukan wisata religi mengunjungi bangunan-bangunan yang memiliki sejarah Islam di wilayah Banten.
Salah satu masjid yang memiliki nilai historis tinggi di Kabupaten Pandeglang adalah Masjid Cikoneng.
Masjid Cikoneng merupakan bangunan bersejarah di Pandeglang. Masjid ini cukup terkenal karena menjadi salah satu destinasi wisata religi dan saksi zaman penjajahan.
Masjid yang berada di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, ini menjadi sejarah penyebaran Islam di Provinsi Banten.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ustad Abdul Hakim mengatakan, tempat ini menjadi saksi sejarah karena menjadi sasaran tembak penjajah Belanda pada agresi kedua di tahun 1948.
“Beruntung jamaah shalat subuh ketika itu tidak ada korban jiwa setelah menyelamatkan diri dengan melompati jendela,” kata Ustad Abdul Hakim, dikutip dari Antara, Senin (11/4).
Menurut dia, masyarakat di wilayahnya sudah jarang yang mengetahui sejarah pembangunan Masjid Cikoneng Manungtung karena para sesepuh di wilayah tersebut telah meninggal.
Menurut Abdul, berdasarkan prakiraan dari tokoh masyarakat, masjid ini dibangun pada 1888 empat tahun setelah Masjid As-Syafie Syech Asnawi Caringin Labuan 1887 dihantam erupsi Gunung Krakatau.
Masjid ini layak untuk dikunjungi untuk beribadah sekaligus mempelajari sejarah peradaban Islam di Provinsi Banten.
Masjid ini banyak menerima kunjungan hanya pada hari-hari tertentu saja, seperti Ramadan dan juga hari besar Islam.
Wisatawan yang mengunjungi masjid ini tidak hanya dari wisatawan lokal, tapi juga wisatawan dari luar Provinsi Banten. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News